Jembatan Kedungbencah Nganjuk Ambruk
NGANJUK, FaktualNews.co – Jembatan Kedungbencah di Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk ambruk pada Jumat (12/03/2021) tengah malam. Saat ambrol, suaranya terdengar mengeglegar. Untungnya, tidak ada korban Jiwa.
Sunardi (50) warga Dusun Jawuh, Desa Kweden, Kecamatan Ngetos mengatakan, warga sempat mendengar suara keras di sekitar Jembatan Kedungbecah
Saat itu, warga berhamburan keluar menuju ke titik lokasi (suara) pada Pukul 23.00 WIB, “ternyata jembatan sudah putus,” kata Sunardi, Sabtu (13/03/2021)
Tidak ada tanda-tanda retakan pada dinding sebelum jembatan yang dibangun pada tahun 1993 ambruk.
Sebelum kejadian, tinggi debit air sungai di sekitar 4 meter, dan debit air paling besar terjadi pada tanggal 14 Februari 2021.
“Saat itu, ada rumpun bambu yang sangat besar, terus mengalangi air di tanggul jembatan itu. Akhirnya, air meluap ke atas jembatan,” ungkapnya
Menurut Sunardi, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, akan tetapi jembatan ini menjadi akses jalan utama warga saat ada hal darurat terjadi.
Tetapi, kejadian mengakibatkan akses jalan warga menuju ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Ngetos dan Kecamatan Sawahan.
Jembatan Kedungbecah sangat penting untuk akses warga di wilayah kuncir ke atas. Meskipun ada jalur alternatifnya di Kecamatan Sawahan, jarak menuju kesana sejauh 4 kilometer.
Sunardi berharap agar pemerintah segera tanggap, “mudah-mudahan, pemerintah harus tanggap, dan masyarakat bisa melakukan aktivasi seperti biasa,” tandanya.
