FaktualNews.co

Wartawan Tempo Dianaya Saat Liputan Korupsi di Surabaya, AJI dan Kontras Lapor Polda

Peristiwa     Dibaca : 669 kali Penulis:
Wartawan Tempo Dianaya Saat Liputan Korupsi di Surabaya, AJI dan Kontras Lapor Polda
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi stop kekerasan terhadap jurnalis atau wartawan.

SURABAYA, FaktualNews.co-Lagi, seorang wartawan menjadi korban kekerasan. Kali ini dialami Nurhadi, seorang wartawan Tempo, yang bertugas di Surabaya.

Dikabarkan, Nurhadi mengalami penganiayaan saat dirinya melakukan serangkaian liputan dugaan korupsi di Surabaya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 18.25 WIB.

Saat itu, Nurhadi mendatangi gedung pernikahan di kawasan Morokrembangan, Perak, tempat mantan Direktur Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Angin Prayitno Aji, mengadakan acara resepsi pernikahan anaknya.

Kepada Angin, Nurhadi hendak meminta konfirmasi atas penetapan tersangka oleh KPK dalam kasus suap.

“Penganiayaan terjadi ketika sejumlah pengawal Angin Prayitno Aji menuduh Nurhadi masuk tanpa izin ke acara resepsi pernikahan anak Angin di Gedung Graha Samudra Bumimoro (GSB), kompleks Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Surabaya,” ujar pemimpin redaksi majalah Tempo, Wahyu Dhyatmika, Minggu (28/3/2021).

Namun di tengah tugas jurnalistiknya, Nurhadi justru mengalami penganiayaan secara verbal maupun fisik dari sejumlah petugas keamanan di lokasi acara.

Meski Nurhadi sudah menjelaskan statusnya sebagai wartawan Tempo, tambah Wahyu, pengawal Angin tetap merampas telepon genggam Nurhadi dan memaksa untuk memeriksa isinya.

“Nurhadi juga ditampar, dipiting, dipukul di beberapa bagian tubuhnya. Untuk memastikan Nurhadi tidak melaporkan hasil reportasenya, dia juga ditahan selama dua jam di sebuah hotel di Surabaya,” lanjutnya.

Atas kekerasan yang menimpa Nurhadi, berbagai pihak, di antaranya dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Kontras Surabaya pun membuat laporan polisi ke Polda Jatim.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah