TUBAN, FaktualNews.co-Roby Hartoyo (41), terduga teroris warga Purboyo Mayangsekar, RT 02 RW 07, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, kesehariannya ternyata hanya sebagai tukang ojek.
Itu pula sebab, istri Roby alias Abu Umar, yakni YN (36) mengaku tidak percaya dan sangat kaget men getahui sang suami diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.
“Kaget sekali, saat pulang dari pasar usai berjualan daging sapi, mendapat kabar suami ditangkap polisi,” kata YN, istri terduga teroris. Jumat (02/04/2021).
Menurut YN, aktivitas sang suami lebih banyak mengantarkan anak perempuannya, SB (6) ke sekolah dan les. Setelah itu berada ke rumah.
“Suami saya tidak pernah keluar kemana-mana, cuma berada di rumah saja. Setiap hari hanya momong, ngantar anak sekolah dan les. Apalagi keluar kota,” ungkap YN.
Saat Densus beserta Polres Tuban penggeledahan rumahnya pada pukul 10.00 WIB sampai 14.30 WIB. YN tidak bisa berbuat banyak dan pasrah saat petugas membawa barang pribadi milik suaminya. “Petugas membawa sebuah jas hujan, kotak handphone, dan KTP,” Ujarnya.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, jajarannya hanya sebatas membantu mengamankan tim Densus 88 melakukan penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris.
“Benar ada penangkapan terduga teroris di Rengel, jajaran Polres Tuban hanya sebatas mengamankan jalannya penangkapan saja.” tegas Kapolres Tuban.
Terduga teroris Roby Hartoyo alias Abu Umar ditangkap Densus saat mengantar les privat anak perempuan di sebuah salon yang tak lain juga rumah Dewi, adik kandungnya.