FaktualNews.co

Ragam Tradisi Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia

Religi     Dibaca : 1255 kali Penulis:
Ragam Tradisi Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
FaktualNews.co/Istimewa
Dekorasi lentera khas yang dipasang dalam rangka merayakan datangnya bulan Ramadan di Mesir. (egyptianstreets.com)

SURABAYA, FaktualNews.co – Islam sebagai agama yang tersebar luas telah menyatu dengan banyak aspek lokal negara sebarannya. Hal ini melahirkan beberapa tradisi merayakan Ramadan dengan cita rasa khas masing-masing negara.

Berikut ini ulasan tradisi unik Ramadan di sejumlah negara-negara dunia yang dilansir Daily News Egypt.

1. Chechnya

Pada pagi hari pertama Ramadan, orang-orang Chechnya mengunjungi kuburan kerabat mereka. Pertemuan para sufi digelar pada momentum tersebut.

Anak-anak yang kelahirannya bertepatan dengan bulan suci diberi nama “Ramadan” untuk anak laki-laki dan “Marha” untuk anak perempuan.

2. Tajikistan

Selama bulan suci, anak-anak berkeliaran di lingkungan sekitar dalam kelompok membawa tas untuk mengumpulkan hadiah sambil menyanyikan lagu-lagu ceria.

Muslim berbuka puasa dengan teh dan minuman susu, yang dikenal sebagai “Shershay”.

3. Maladewa

Penduduk Maladewa pergi ke pantai pada malam terakhir bulan Syakban untuk melihat bulan sabit dengan mata telanjang.

Makanan berbuka puasa biasanya mencakup makanan laut dan ikan selama Ramadan.

4. Turki

Begitu hilal atau bulan sabit Ramadan terlihat, rumah-rumah disemprot dengan penyegar udara dari musk dan air mawar.

5. Indonesia

Sekolah dan universitas diberi cuti selama seminggu sampai mereka terbiasa berpuasa.

Gendang tradisional yang disebut “Beduk” ditabuh untuk merayakan datangnya bulan dan membangunkan umat Islam untuk bersantap sahur.

6. Pakistan

Masyarakat Pakistan mengadakan perayaan besar dimana semua anak yang berpuasa pertama kali berkumpul untuk menyemangati mereka. Biasanya mereka memakai penutup kepala berlapis emas untuk membedakannya.

Kaum muda di Pakistan, khususnya Peshawar, beralih ke permainan kuno agar mereka tetap sibuk selama malam Ramadan, yakni permainan adu telur.

Permainan ini melibatkan penggunaan telur rebus berwarna cerah untuk memecahkan telur lawan Anda, dan telah dimainkan selama beberapa generasi di Pakistan.

7. Mauritania

Salah satu tradisi populer orang Mauritania selama Ramadhan adalah membaca Alquran dalam satu malam.

Pria juga mencukur rambutnya sebelum bulan Ramadan untuk menumbuhkan rambut baru selama bulan suci, yang mereka sebut “rambut Ramadhan”. Banyak anak muda yang cenderung menikah di bulan Ramadan agar pernikahan mereka diberkati.

8. Nigeria

Keluarga kaya setiap hari menampung orang miskin selama buka puasa.

9. Uganda

Orang-orang di Uganda berpuasa selama 12 jam saat garis khatulistiwa melewati negara itu. Kerabat dan tetangga berkumpul setiap hari di salah satu rumah untuk berbuka puasa bersama. Pisang sangat penting dalam makanan berbuka puasa.

10. Thailand

Keluarga Muslim di Thailand mengorbankan sapi atau burung. Para tetangga bertukar makanan berbuka puasa, dan para wanita berkumpul di halaman yang luas di depan rumah mereka untuk makan bersama.

11. Yaman

Di Yaman, orang-orang mengecat rumah mereka dan membeli peralatan baru selama Ramadan. Mereka sangat memperhatikan dekorasi meja buka puasa di jalanan dan mengadakan perayaan.

12. Srilanka

Begitu bulan sabit Ramadhan terlihat, orang-orang mendekorasi rumah mereka. Restoran dan kedai kopi tutup sampai waktu buka puasa, sementara yang lain membuka kedai sementara yang menyajikan makanan dan minuman di sebelah masjid selama Ramadan. Mereka disebut “Dekak”.

13. Bangladesh

Salah satu tradisi terpenting di Bangladesh selama Ramadan adalah membeli buku-buku agama karena pameran buku besar diadakan di awal bulan dan berlanjut hingga akhir Ramadan.

14. Rusia

Periode puasa di Rusia terkadang mencapai 22 jam, menjadikannya periode puasa terlama di dunia. Meski demikian, orang-orang ingin berpuasa dan shalat di masjid.

Di Moskow, tenda Ramadan dianggap sebagai acara penting dan kebiasaan asli Ramadan. Tenda dapat menampung lebih dari 600 orang untuk buka puasa. Sementara santapan kafas, minuman tradisional, lebih disukai di bulan Ramadan.

Di Tatarstan, umat Islam yang tidak dapat berpuasa dapat menyumbang RUB 100 setiap hari ketika mereka tidak berpuasa.

15. Kazakhstan

Muslim menerima Ramadan dengan sukacita. Ekspatriat kembali ke negara itu untuk menghabiskan bulan bersama keluarga mereka. Mereka juga mengorbankan ternak. Orang-orang ingin sekali salat di masjid.

Salah satu kebiasaan terpenting di sana adalah pesta buka puasa besar yang diadakan di Masjid Sultan Hazrat, yang dapat menampung hingga 10.000 jemaah. Buka puasa dihadiri oleh kepala negara.

Orang-orang di sana berbuka puasa dengan meminum susu unta atau kuda. Hidangan yang paling terkenal adalah Ramadan adalah daging kambing dengan nasi dan kacang-kacangan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh