FaktualNews.co

Ditinggal Keluar Kota, Rumah Besar di Situbondo Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 837 kali Penulis:
Ditinggal Keluar Kota, Rumah Besar di Situbondo Ludes Terbakar
FaktualNews.co/Istimewa
Kobaran api meluluhlantakkan rumah Syamsul di Desa/Kecamatan Asembagung, Kabupaten Situbondo, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat korsleting listrik rumah milik Samsyul (70) warga Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, terbakar pada Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang meluluhlantakkan rumah berukuran panjang 15 meter dan lebar 13 meter tersebut. Saat kejadia rumah dalam keadaan kosong karena penghuninya sedang berada di Jember.

Belum diketahui secara pasti penyebab dan kronologi terjadinya kebakaran tersebut. Inforamasi yang didapat hanya menyebut bahwa sekitar pukul 01.15 WIB seorang saksi yang dipanggil Ika, tetangga korban, melihat dari jauh adanya asap dan kobaran api di dalam rumah Syamsul.

Warga berdatangan menyusul teriakan Ika. Mereka masuk ke dalam rumah korban untuk berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pada saat yang sama, perangkat desa juga menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Api bebar-benar berhasil dipadamkan setelah 2 jam warga dan petugas damkar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo yang disiagakan di Kecamatan Asembagus, berjibaku memadamkan api.

“Saat hendak memasak untuk makan sahur saya keluar rumah untuk mengambil air. Ketika itu saya melihat ada kobaran api di kamar tengah rumah korban. Saya spontan berteriak minta tolong,” kata Ika, tetanga korban, Sabtu (17/4/2021).

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Puryono mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah milik korban itu, akibat terjadinya korsleting listrik di salah satu kamar rumah milik korban, Syamsul.

“Selain itu, saat kejadian rumah dalam kondisi kosong. Berdasarkan keterangan tetangganya, sejak pagi korban bersama keluarganya pergi ke Kota Jember. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.100 juta lebih,” ujar Puryono.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh