Lezatnya Nasi Maresa di Krian Sidoarjo, Kuliner Malam yang Cocok Buat Sahur
SIDOARJO, FaktualNews.co – Kuliner di Bulan Ramadan lazimnya pada petang atau sewaktu umat Islam berbuka puasa.
Berbeda dengan kelaziman itu, sebuah warung makan di kawasan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo justru ramai pengunjung ketika menjelang sahur. Warung Nasi Maresa, namanya.
Nasi Maresa sendiri merupakan olahan dengan bahan utama daging tenggorokan sapi yang didapat langsung dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Mita Olivia, penjual nasi Maresa mengatakan bahwa warung makannya sudah ada sejak puluhan tahun. “Sudah 30 tahun. Lauknya itu dari daging tenggorokan sapi,” kata Mita, Sabtu (1/5/2021) dini hari.
Penyajian nasi Maresa ini, daging tenggorokan sapi dipotong kecil-kecil kemudian digoreng, tentu dicampur dengan garam. Setelah itu, nasi tersebut disajikan dengan kecap, sambal dan kelapa parutan yang digoreng atau serundeng.
Untuk menikmati seporsi nasi Maresa, pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan uang Rp 10 ribu.
Mita menambahkan, saking ramainya pembeli, perhari menghabiskan daging tenggorokan sapi tersebut sampai 30 kilogram.
“Tapi tergantung juga ya, kalau ramai bisa 45 kilogram. Biasanya kalau habis langsung mengambil ke pemotongan sapi,” terangnya.
Reni, salah satu pengunjung yang berburu santapan sahur di tempat itu mengatakan, daging nasi Maresa sangat empuk. Menurutnya, kenikmatannya bertambah saat dihidangkan dengan nasi yang masih hangat.
“Dagingnya terasa manis dan sangat empuk. Enak, hampir tiap hari datang ke sini,” kata Reni.
Mukhlason, pengunjung lainnya juga mengatakan hal senada. Semenjak dirinya pindah tugas ke Kecamatan Krian dan tahu nasi Maresa, anggota kepolisian itu mengaku langsung tertarik dan kemudian berlangganan.
