Petani blewah di Situbondo memilah buah yang akan diangkut dari persawahan, Minggu (2/5/2021).
SITUBONDO, FaktualNews.co – Petani blewah di Kabupaten Situbondo pada tahun 2021 ini untung banyak meski tanamannya tidak bagus karena diserang hama. Harganya melonjak melonjak masa panen yang bertepatan dengan datangnya Bulan Ramadan.
Darmawan, salah satu petani blewah di Situbondo mengatakan, selama Bulan Ramadan penghasilan dari penjualannya sudah mencapai sekitar Rp 150 juta.
Pria asal Desa Duwet, Kecamatan Panarukan itu menanam blewah di lahan seluas 1 hektare lebih. Sampai saat ini, dia sudah beberapa kali panen.
“Sekarang ini saya bisa panen sekitar empat ton,” kata Dermawan, Minggu (2/5/2021).
Menurutnya, selepas pekan kedua bulan Ramadan harga blewah sudah mulai turun. Pada minggu pertama puasa lalu, penjualan dari petani masih di angka Rp 6.000 per kilogram.
“Sekarang harganya sudah turun mencapai 50 persen,” kata Dermawan.
Harga dari petani berkisar Rp 3.000 sampai Rp 3.500 per kilogram. Meski begitu, dia mengaku masih mendapapatkan keuntungan.
“Untungnya sudah mulai berkurang karena harga mulai murah,” tambahnya.
Keuntungan tersebut didapat karena blewah laku keras. Darmawan mengaku, berapapun yang dipanen selalu terjual habis.
“Bulan Puasa berkah bagi petani, karena blewah banyak dicari orang,” pungkasnya.
