FaktualNews.co

49 PMI Masuk Jombang, Satu Positif Covid-19, Diisolasi di Rumah Sakit

Peristiwa     Dibaca : 621 kali Penulis:
49 PMI Masuk Jombang, Satu Positif Covid-19, Diisolasi di Rumah Sakit
FaktualNews.co/muji lestari
Bupati Jombang Mundjidah Wahab, saat Press Conference Persiapan Idul Fitri 1442 H, di pendopo kabupaten, Selasa (11/5/2021).

JOMBANG, FaktualNews.co-Selama kurun waktu satu bulan, Pemkab Jombang mencatat sebanyak 49 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari berbagai negara masuk ke wilayah kabupaten setempat.

Dari jumlah itu, satu di antaranya menjalani isolasi di RSUD Jombang karena positif terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan 26 lainya menjalani karantina mandiri di rumah mereka masing-masing.

“Mereka sudah pulang dari puskesmas dan menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Satu masih diisolasi di RSUD Jombang,” ujar Bupati Jombang Mundjidah Wahab, saat Press Conference Persiapan Idul Fitri 1442 H, di pendopo kabupaten, Selasa (11/5/2021).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini juga menyebut sebanyak 23 PMI masih menjalani isolasi di beberapa puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan, sesuai alamat mereka masing-masing.

“Upaya ini merupakan langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Seperti diketahui, sesuai program pemerintah, bagi PMI yang datang dari luar negeri melalui jalur udara, diwajibkan menjalani karantina selama 2 hari di Asrama Haji Surabaya.

Setelah karantina 2 hari, mereka wajib melakukan swab PCR. Jika hasilnya negatif, mereka akan digeser ke kabupaten/kota masing-masing.

Tak berhenti sampai di situ, setibanya di kota/kabupaten masing-masing, mereka masih harus menjalani karantina selama 3 hari lagi di puskesmas yang telah ditunjuk.

Selanjutnya, mereka kembali akan dilakukan tes PCR. Para PMI itu bakal diambil sampel darahnya.

“Setelah 3 hari, mereka akan diambil sampelnya, untuk dikirim ke RSUD Jombang, untuk dilakukan pemeriksaan PCR,” sambung Mundjidah.

Nah, jika hasil pemeriksaan PCR dinyatakan negatif, para PMI ini akan dipulangkan. Namun tidak serta merta begitu saja, mereka wajib melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dan jika hasil pemeriksaan ternyata terdampak Covid-19, yang bersangkutan akan menjalani perawatan di rumah sakit.

Bupati mengimbau masyarakat agar terus menaatib protokol kesehatan. Mereka diminta tidak mengabaikan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Langkahnya menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker jangan sampai lupa di manapun itu,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah