LUMAJANG, FaktualNews.co – Selama 10 hari Operasi Ketupat Semeru 2021 digelar di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, petugas telah memutar balik kendaraan pemudik sebanyak 2.311 kendaraan.
Data dari Polres Lumajang, ribuan kendaraan tersebut diperintahkan putar balik dari sejumlah titik penyekatan. Di antaranya di pos penyekatan Jembatan Timbangan Klakah, Kecamatan Klakah dan pos penyekatan jalan Raya Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta mengatakan, jumlah kendaraan yang putar balik secara rinci adalah 967 kendaraan roda dua, 1.253 kendaraan roda empat, 2 Bus, dan 89 mobil barang.
“Data rekapitulasi sementara terhitung tanggal 6 Mei sampai 15 Mei 2021 ada 2.311 kendaraan putar balik,” kata Andrias Shinta, Sabtu (15/5/2021) petang.
Kendaraan yang terpaksa putar balik karena tidak dapat menunjukkan dokumen kesehatan ataupun izin perjalanan.
“Kendaraan yang kita putar balikkan karena tidak memenuhi persyaratan dokumen perjalanan di masa larangan mudik 6-17 Mei 2021,” ujar Andrias Shinta.
Selama rentang waktu tersebut, tepatnya pada tanggal 10 Mei 2021, petugas sempat meminta balik sebuah mobil ambulans yang tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan.
“Ada satu ambulance di Pos penyekatan Jembatan Timbang Klakah terpaksa putar balik. Keterangan pengemudi akan menjemput saudara di Jember namun tidak dapat menunjukan dokumen perjalanan,” ujarnya.
Andrias Shinta menjelaskan, petugas juga menerapkan pemeriksaan yang sama terhadap ambulans tersebut karena disinyalir disalahgunakan dan tidak digunakan sebagaimana peruntukannya.