SURABAYA, FaktualNews.co – Bulu kucing yang rontok bisa saja tercecer di pakaian, lantai dan berbagai benda lainnya. Kerontokan bulu pada kucing akan membuat sebaian orang merasa terganggu.
Untuk mencegah bulu kucing rontok, ada baiknya diketahui terlebih dahulu apa penyebabnya, sehingga lebih mudah dalam mengatasinya. Berikut ini daftar penyebab dan cara mengatasi kerontokan bulu kucing yang dilansir hewanee.com.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerontokan bulu kucing secara umum. Kamu dapat memastikan beberapa alasan yang akan dijelaskan berikut ini untuk masalah pada kucingmu.
1. Alergi
Mirip seperti manusia, kucing juga memiliki kerentanan terhadap sesuatu sehingga mengalami alergi. Alergi pada kucing bisa menjadi salah satu alasan kenapa bulu mengalami kerontokan.
Pemicunya bisa berasal dari obat, vaksin, parasit, maupun makanan yang salah. Makanan dengan kandungan garam berlebihan sering kali menjadi penyebab alergi yang membuat bulu kucing rontok.
2. Parasit
Parasit bisa menjadi musuh utama bagi hewan berbulu, dan termasuk kucing salah satunya. Pasalnya, parasit ini sangat menyukai tempat seperti kulit dan bulu kucing.
Tidak hanya menempatinya saja, parasit akan mengambil nutrisi tubuh kucing melalui kulitnya. Nutrisi yang pada dasarnya berguna untuk menjaga kesehatan, namun justru diambil oleh parasit sehingga menyebabkan bulu kucing rontok.
3. Jamur
Bulu kucing yang panjang dan lebat umumnya lebih rentan terkena jamur, terlebih lagi jika tubuh kucing sering dalam kondisi lembab. Jamur akan tumbuh dan berkembang di permukaan yang lembab.
Pada awalnya, kucing yang jamuran tidak akan terlalu terlihat. Tetapi seiring berjalannya waktu, jamur mulai terlihat karena membuat bulu kucing rontok di sebagian tubuh yang terkena jamur.
4. Kekurangan gizi
Pemilik kucing yang tidak terlalu memperdulikan gizi kucingnya akan berimbas pada kerontokan bulu. Gizi yang tidak terpenuhi dengan baik bisa mempengaruhi pertumbuhan bulu pada kucing.
Kucing membutuhkan kandungan vitamin A, E, dan nutrisi dari protein yang mana akan sangat mendukung untuk pertumbuhan bulu kucing.
5. Vitamin berlebihan
Jika sebelumnya yaitu kekurangan gizi, namun gizi yang berlebihan juga tidak akan membuat hasil yang baik. Memberikan vitamin yang berlebihan kepada kucing dapat membuat kulit kering, mengelupas, hingga berkerak.
Ketika kulit kucing mengalami hal tersebut, maka bulu akan mudah rontok dari tubuhnya. Jadi, pastikan untuk memberikan vitamin ke kucing sesuai dosisnya.
6. Salah sampo
Untuk memandikan kucing, perlu memperhatikan produk sampo yang akan digunakan. Jika kucing dimandikan dengan sampo tertentu yang tidak cocok, maka bulu kucing akan mudah rontok.
Umumnya, semakin tinggi kadar deterjen, maka tidak baik untuk digunakan memandikan kucing. Deterjen bisa membuat kulit kucing kamu iritasi dan membuat bulunya justru semakin rontok.
7. Suhu
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bulu sangat berguna untuk menghangatkan tubuh kucing. Saat musim dingin, bulu akan menutupi seluruh tubuh kucing sehingga tidak merasa kedinginan.
Namun ketika kucing merasakan perubahan suhu yang ekstrim dari panas ke dingin atau sebaliknya, hal ini bisa mempengaruhi perkembangan bulu kucing.
8. Stres
Ketika kucing stres, pembuluh darah yang bekerja untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh akan sedikit terhambat. Masalah ini bisa membuat bulu kucing gampang rontok.
Selain itu, kucing yang stres lebih sering menjilati tubuhnya dan membuat bulunya menjadi rontok.
9. Autoimunitas
Autoimunitas adalah masalah terkait sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerontokan bulu kucing. Jika kucing mengalami masalah ini, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan.
Autoimun adalah gangguan sistem imun yang komplek dan hanya bisa ditangani oleh pihak yang profesional serta mengerti mengenai kesehatan hewan.
10. Pergantian bulu
Apabila kucing kamu bulunya rontok dalam rentang waktu satu tahun, maka ini sangat wajar. Dalam satu tahun sekali, kucing merontokan bulunya dan agar tumbuh bulu baru yang lebih baik.
Kamu tidak perlu mencegah kerontokan bulu pada kucing ketika dalam fase ini. Kamu hanya cukup menunggunya dan membersihkan semua bulu kucingmu yang tercecer.
Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok
Perawatan untuk mengatasi bulu kucing yang rontok sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri. Namun jika kerontokan bulu tersebut karena faktor kesehatan, segara bawa kucing kamu ke dokter hewan.
1. Merawatnya seperti biasa
Salah satu penyebab bulu rontok adalah karena memang sudah waktunya untuk merontokkan bulu. Jadi ketika kucing dalam keadaan ini, rawatlah kucing seperti biasa dan berikan vitamin yang diperlukan.
Selain itu, kucing betina yang sedang hamil maupun birahi juga lebih mudah mengalami bulu rontok. Nah, itulah faktor yang tidak perlu diambil pusing untuk mengatasinya.
2. Memangkas
Jika kucing kamu memiliki bulu yang sangat panjang sehingga membuatnya cukup rentan diserang kutu dan jamur, maka ada baiknya kamu memotongnya sedikit dengan tujuan agar tidak terlalu panjang.
Perawatan dengan merapikan bulu kucing seperti ini sangat dianjurkan. Dengan begitu, bulu kucing juga terlihat lebih rapi.
3. Mengganti produk
Penyebab yang sering ditemukan terkait masalah bulu kucing rontok adalah karena menggunakan produk yang tidak cocok. Produk ini bisa makanan kucing maupun sampo yang digunakan untuk memandikannya.
Jika salah salah satu produk tersebut tidak cocok untuk kucing kamu, maka gantilah produk dengan yang lainnya. Agar lebih tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan yang lebih ahli.
4. Memandikan kucing
Meskipun sebagian besar kucing tidak terlalu suka mandi, namun dengan memandikan kucing dapat membasmi kutu, parasit, dan jamur yang ada di bulunya.
Solusi ini cukup ampuh untuk merawat dan mengatasi bulu kucing yang rontok. Namun pastikan juga menggunakan sampo yang cocok.
5. Menjaga gizi dan kesehatan
Jangan lupa juga untuk memberikan vitamin yang diperlukan kucing kamu. Namun pastikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kucing sesuai dengan dosis.
Ajaklah bermain bersama agar kucingmu lebih banyak bergerak sehingga lebih sehat dan membuatnya tidak mudah stres.
6. Menyisir bulu
Meskipun cukup sederhana, menyisir bulu kucing memiliki banyak manfaat untuk mengatasi kerontokan. Berikut diantaranya:
• Mampu mengusir kutu dan tungau.
• Meningkatkan metabolisme pada kucing.
• Berdampak baik untuk kesehatan kulit dan bulu kucing
• Mendekatkan hubungan antara pemilik dan kucing.
Pada dasarnya, menyisir bulu kucing sama seperti memijat manusia, kucing akan merasa nyaman ketika bulunya disisir. Sisir khusus kucing dapat ditemukan dengan mudah di toko online maupun pet shop terdekat.