Bibir Vagina Bengkak Sehabis ML, Begini Pendapat Ahli
SURABAYA, FaktualNews.co – Keintiman dan hubungan seksual adalah bagian normal dari gaya hidup sehat dan aktif.
Namun demikian, terkadang praktik keintiman atau hubungan seksual (ML) membuat komplikasi fisik atau medis yang mungkin menjadi sumber kekhawatiran, seperti labia bengkak setelah berhubungan seks.
Apakah labia bengkak setelah berhubungan seks normal?
Dokter perawatan primer dan konsultan medis di Flo, Olga Adereyko, menyatakan, ada kasus di mana pembengkakan setelah berhubungan seks benar-benar normal.
“Pembengkakan adalah fungsi penting tubuh yang mengantarkan darah dan cairan ke suatu area saat dibutuhkan,” kat Olga, dilansir Flo Health.
Menurutnya, baik seks maupun masturbasi dapat menyebabkan pembengkakan ringan akibat gesekan.
“Namun, jika vagina Anda terasa bengkak setelah berhubungan seks dan sangat tidak nyaman atau berlangsung lebih lama dari beberapa jam, sebaiknya Anda mencari nasihat medis,” jelas Olga.
Artikel menarik lainnya:
• Vagina Bengkak? Jangan Remehkan, Ini 7 Kemungkinannya
• 7 Masalah Bibir Vagina yang Wajib Diwaspadai
• Mengapa Warna Sekitar Vagina Berbeda?
Apa penyebab labia membengkak setelah berhubungan seks?
Olga Adereyko mengatakan, karena pembengkakan membawa darah dan cairan lain ke bagian tertentu dari tubuh maka pembengkakan mampu membuat vagina menjadi terasa tembam setelah berhubungan seks.
Untuk mengurangi kemungkinan mengalami pembengkakan vagina setelah berhubungan seks, pastikan diri dan pasangan menggunakan pelumas yang tepat untuk meminimalkan gesekan dan iritasi.
“Hubungan seksual akan menjadi lebih ‘lancar’ dan mudah. Kapanpun vagina terasa bengkak setelah berhubungan seks, dugaan yang paling mendekati kenyataan adalah itu akibat gesekan,” Olga menerangkan.
Lebih jauh Olga memberi saran, bila masih mengalami pembengkakan yang menyakitkan setelah berhubungan seks, meskipun telah menggunakan pelumas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
