Gaya Hidup

Masker Lendir Siput, Perawatan Kulit Ala Korea

SURABAYA, FaktualNews.co – Ada saja cara orang untuk melakukan perawatan kecantikan dan kebugaran kulit. Selain menggunakan buah-buahan, belakangan dikenal juga teknik perawatan kulit dengan menggunakan lendir siput atau bekicot.

Perawatan kulit dengan memakai lendir siput barangkali belum seberapa populer di Indonesia, namun cara ini  jauh hari sudah populer di Korea.

Tentu aplikasinaya tidak selalu menggunakan siput hidup dan langsung ditaruh di kulit. Berkat kecanggihan teknologi, beragam produk krim lendir siput telah dibuat untuk kepentingan tersebut.

Dokter Reza Fahlevi, sebagaimana dilansir KlikDokter, mengatakan lendir siput memang memiliki berbagai manfaat untuk kecantikan.

Menurutnya lendir siput mempunyai kandungan asam hialuronat yang telah terbukti memiliki berbagai khasiat.

Berikut manfaat lendir siput untuk kecantikan dikutip dari laman KlikDokter:

1. Melembapkan kulit

Kandungan asam hialuronat pada lendir siput memiliki sifat pelembap yang dapat melindungi dan mengunci kelembapan pada kulit.

2. Menstimulasi produksi kolagen

Siput juga mengandung asam glikolat yang membantu menstimulasi produksi kolagen. Kolagen sendiri  berperan memperkuat, menghidrasi, serta mempertahankan elastisitas kulit.

Berkurangnya kolagen dapat membuat kulit menjadi kering dan lama-kelamaan akan timbul keriput.

3. Mencegah tanda-tanda penuaan

Manfaat masker snail berikutnya adalah menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan. Produksi kolagen yang didorong oleh asam glikolat juga dapat menghilangkan garis-garis halus dan kulit keriput.

Selain itu, asam glikolat juga dapat mengurangi pigmentasi kulit, yakni muncul bercak gelap di kulit. Hal tersebut disebabkan oleh efek eksfolian yang mempercepat laju pergantian sel kulit sehingga pigmen dapat hilang lebih cepat.

4. Membuat kulit lebih bercahaya

Kandungan asam glikolat mampu menghaluskan dan membuat kulit tampak cerah bercahaya.

KlikDokter melansir dari Women’s Health, bahwa seorang dokter kulit, Hadley King, menyatakan lendir siput mengandung mineral seng yang bersifat antiinflamasi dan allantoin yang menenangkan iritasi.

Dalam sebuah penelitian, gel yang mengandung allantoin dioleskan ke kulit yang terluka dalam waktu 3 minggu setelah cedera terjadi.

Hasilnya, bekas luka menunjukkan perbaikan yang signifikan, seperti lebih sedikit kemerahan dan rasa nyerinya.

Menurut King, seseorang yang menggunakan masker berbahan lendir siput secara konsisten bisa mendapat sejumlah manfaat. Misalnya, kulit menjadi lebih lembut, lebih lembap dan juga bercahaya.