SUMENEP, FaktualNews.co – Meskipun para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah tuntas divaksin, Bupati Achmad Fauzi mewarning agar tetap meningkatkan kedisiplinan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan, seluruh ASN maupun non ASN saat beraktivitas di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan sampai lengah tidak menjaga protokol kesehatan.
“Walaupun divaksin sebanyak dua kali, jangan sampai ASN dan non ASN tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena vaksin ini untuk meningkatkan imunitas yang memungkinkan masih bisa terpapar COVID-19,” jelasnya, Jumat (4/6/2021).
Untuk itu, Bupati Sumeep yang juga politisi muda PDI Perjuangan ini meminta kesehatan agar aktivitas kerja tidak terganggu, mengingat COVID-19 masih ada dan masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif virus asal Wuhan Cina tersebut.
“Setiap bekerja di masing-masing kantornya tetap harus menjaga protokol kesehatan COVID-19 dan menjaga imunitas tubuh agar kebal terhadap penyakit, sehingga bisa tetap beraktivitas melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” imbuh mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Suami Nia Kurnia ini berharap, pimpinan OPD hendaknya mengawasi setiap hari untuk mengetahui dan memastikan apakah ASN di jajarannya disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga manakala ada yang mengabaikan memberikan teguran.
“Saya harapkan ASN dan non ASN harus beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru di masa new normal ini,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh elemen baik pemerintah dan masyarakat bersama-sama menekan penularan COVID-19 semaksimal mungkin, supaya kesehatan pulih dan aktivitas perekonomian masyarakat bisa kembali bangkit meskipun di tengah wabah ini.
“Semua elemen di daerah harus bergotong royong memutus rantai penularan COVID-19, sehingga dengan kepatuhan yang tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan bisa memutus rantai penyebarannya,” sebutnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono mengungkapkan, sejak dua minggu terakhir ini, tercatat sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani penanganan medis di ruang isolasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
“Dari 17 pasien itu di antaranya sebanyak 4 orang sudah pulang setelah dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan 13 pasien lainnya masih menjalani isolasi di rumah sakit,” terangnya. (*)