Katib Syuriah PWNU Jatim Minta yang Terpilih Jadi Pimpinan Bisa Rangkul Semua Elemen

SITUBONDO, FaktualNews.co – Katib Syuriah PWNU Jatim, KH Safruddin Syarif, secara resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) NU Situbondo di Ponpes Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (6/6/2021).

Dalam Konfercab yang digelar dalam rangka memilih ketua tanfidziyah NU Situbondo masa khitmad 2021-2026, Kiai Safruddin mengatakan, pihaknya menyerahkan kegiatan Konfercab NU Situbondo kepada para pengurus MWC dan pengurus Ranting NU di Situbondo.

Dia berharap, orang yang memimpin NU pada nantinya bisa merangkul semua pihak.

“Jadi kita tidak punya calon. Semua proses pemilihan dalam konfercab NU Situbondo, kita serahkan sepenuhnya kepada PCNU, MWC dan ranting di Situbondo,” kata Kiai Safrudin, Minggu (6/6/2021).

Menurutnya, pihaknya berharap, kader NU Situbondo harus bisa bersinergi dengan semua komponen yang ada di Kota Situbondo, sehingga, NU bisa semakin berkembang pesat.

“Kedepan harus satu visi dan misi dengan segala kekuatan yang ada. Agar organisasi ini bisa semakin kuat dan mengakar,”bebernya.

Kiai Safruddin meminta, agar PCNU Situbondo mengimplementasikan khomsah harokah (panca lima) yang merupakan misi PWNU Jatim, dalam menyongsong satu abad berdirinya NU, gerakan misi kesehatan, ekonomi, kaderisasi, literasi dakwah, dan pendidikan.

Dengan begitu, diharapkan mampu membuat NU semakin kuat secara aqidah, peran dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat.

“Harapannya mampu melaksanakan panca gerakan. Insyaallah 1 abad NU, harus sudah memiliki 100 BMT, 100 lembaga pendidikan yang berkualitas, 100 rumah sakit,”pungkasnya.

Sementara KHR Muhammad Khalil As’ad, pengasuh Ponpes Wali Songo saat memberi tausiah meminta kepada pengurus NU Situbondo, mulai pengurus cabang, MWC dan Ranting NU untuk tetap mengawal NU, sesuai dengan cita-cita para ulama pendiri

“Saya berharap para peserta Konfercab NU harus punya niat karena Alllah SWT, “ujar Kiai Kholil, mengawali tausiahnya.

Kiai Khalil menambahkan, jika dalam Konfercab NU Situbondo, untuk memilih ketua tanfidziyah PCNU Situbondo ada yang melakukan politik uang, dirinya mendoakan agar yang melakukan itu hidupnya tidak beruntung.

“Karena tugas pengurus NU itu mengawal cita-cita para ulama. Oleh karena itu, jika ada calon ketua tanfidziyah NU Situbondo menggunakan money politik, saya minta kepada para pengurus NU untuk berdoa bersama-sama, agar kehidupannya tidak sempurna dunia, karena politik uang memberi contoh tidak baik kepada generasi muda,” pungkasnya.