80 Persen Lansia di Desa Bawangan Jombang Sudah Divaksin
JOMBANG, FaktualNews.co–Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Jombang, terus dilakukan. Salah satunya dengan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik dan para lansia (lanjut usia).
Selain itu, warga juga selalu diminta mematuhi protokol kesehatan (prokes). Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.
Kepala Desa Bawangan Bakhtiar Efendi mengatakan, jumlah lansia yang kelar menjalani vaksin di desanya kini telah mencapai 80 persen.
“Di desa kami, seluruh petugas pelayanan publik sudah divaksin. Sedangkan lansia yang tervaksin mencapai 80 persen,” ujarnya, saat acara pengobatan gratis Lansia di balai desa setempat, (8/6/2021).
Bakhtiar menjelaskan, jumlah lansia di Desa Bawangan sekitar 400 orang. Vaksinasi yang dilakukan dalam dua tahap ini pun diikuti dengan cukup antusias oleh warganya.
Hingga saat ini, lanjut Kades Bakhtiar, tidak ada pasien positif Covid-19 di desanya. Namun demikian, bukan berarti penerapan protokol kesehatan kendor.
Pihaknya tetap meminta warga untuk disiplin prokes meski sudah divaksin. Bahkan pada awal-awal pandemi, Satgas Covid-19 tingkat desa melakukan pemeriksaan di gerbang masuk desa.
“Di salah satu dusun, setiap depan rumah warga menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Posko siaga Covid juga kita aktifkan selama 24 jam. Nah, hal-hal seperti itulah upaya kita memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari laman Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, total pasien positif Covid di Jombang yang masih aktif 19 orang. Rinciannya, menjalani perawatan di RSUD Jombang sebanyak 12 orang. Kemudian RS Pelengkap dan RSNU Jombang, masing-masing satu pasien. Lalu pasien melakukan isolasi mandiri sebanyak tiga orang dan di RS lain dua orang.