FaktualNews.co

Heboh Warga Banyuwangi Temukan Mayat Perempuan Tersangkut Terali Besi di Sungai

Peristiwa     Dibaca : 1201 kali Penulis:
Heboh Warga Banyuwangi Temukan Mayat Perempuan Tersangkut Terali Besi di Sungai
FaktualNews.co/Istimewa
Warga dan pekerja kebersihan saat memegangi mayat perempuan di aliran sungai dekat SMPN 1 Banyuwangi, Rabu (9/6/2021).

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Warga Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi heboh dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang tersangkut di terali besi di aliran sungai sebelah timur SMPN 1 Banyuwangi , Rabu (9/6/2021) pagi.

Mayat yang ditemukan oleh pekerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi yang sedang membersihkan jalan itu belakangan diketahui bernama Batin Seminarwati (78). Lansia tersebut tercatat sebagai warga Jalan Mendut Lingkungan Karang Baru Gg. 7 No. 6 Rt 03 Rw 01, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin menjelaskan, keterangan saksi menyebut mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB ketika petugas membersihkan sampah yang dibawa oleh arus akibat hujan pada malam sebelumnya.

“Awalnya dikira cuma boneka, namun setelah dilihat dari jarak dekat ternyata itu mayat perempuan yang tersangkut di terali besi. Saksi bersama warga sekitar memegangi kaki mayat tersebut, dikhawatirkan terhanyut lebih jauh. Arus saat itu cukup deras. Kemudian mereka melapor ke petugas,” kata Kusmin, Rabu (9/6/2021) siang.

Kusmin mengatakan, setelah melakukan olah TKP di lokasi petugas kepolisian kemudian mengevakuasinya ke RSUD Blambangan untuk identifikasi.

Menurut Kusmin, setiba di RSUD Blambangan, seorang pria bernama Ahmad Rianto datang dan mengaku sebagai menantu korban setelah mengeidentifikasi fisik mayat tersebut.

Kepada polisi Ahmad Rianto menceritakan, ujar Kasmin, bahwa sekitar pukul 05.30 WIB korban masih diketahui sedang memasak nasi di dapur rumah korban. Beberapa saat setelah itu, menantu korban yang saat itu berada di dalam rumah mendengar suara seperti kayu jatuh ke sungai.

“Awalnya menantu korban tidak menghiraukan, dikiranya kayu jatuh karena usai hujan deras. Selang beberapa saat menantu korban pergi ke dapur dan melihat nasi yang dimasak korban sudah dalam kondisi hangus dan mengira sang mertua tertidur,” jelas Kasmin.

Lanjut Kasmin, menantu korban baru sadar bahwa mertuanya hanyut di sungai sekitar pukul 8.15 WIB, ketika tetangganya menunjukkan foto yang didapat dari medsos. Menantu korban pun meluncur ke RSUD Blambangan untuk memastikan kabar.

Dari hasil identifikasi petugas dan pemeriksaan pihak RSUD Blambangan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

“Pihak keluarga menolak untuk di autopsi. Korban diduga kuat terjatuh karena terpeleset di sungai belakang rumahnya saat hendak buang air. Kondisi pinggiran sungai licin akibat hujan,” pungkas Kasmin.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh