Buaya yang ditangkap paksa oleh warga di Sungai Sadar, Desa Sukonyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto diamankan di salah satu ruangan Balai Desa, Kamis (10/06/2021).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga Desa Sukonyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto berencana menyerahkan buaya yang ditangkap di Sungai Sadar kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Namun demikian, warga menetapkan ‘prasyarat’ yakni harus menunggu sampai tiga hari terhitung sejak penangkapan pada Rabu (9/6/2021).
Selain itu, warga juga terlebih dulu menggelar selamatan sebelum benar-benar menyerahkan reptil tersebut kepada BBKSDA Jatim.
Kepala Dusun Sukoanyar, Damsi, mengatakan, buaya berukuran sekitar 2 meter itu telah diamankan di salah satu ruangan balai desa.
“Tetap di sini dulu tiga hari, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Takutnya warga sini ada apa-apa, kita sebagai perangkat kan jaga-jaga karena kata mbah dulu kalau ada buaya menampakkan diri itu pertanda,” kata Damsi, saat ditemui di balai desa, Kamis (10/06/2021).
Saat ini, jelas Damsi, pihak Pemerintah Desa telah berkoordinasi dengan BBKSDA Jatim untuk penanganan buaya tersebut.
“Perangkat Desa dan BKSDA sudah sepakat akan dikembalikan ke habitatnya. Kami segera akan melakukan bancaan (selamatan). Warga khawatir terjadi apa-apa,” tandasnya.
Terpisah, Pengendali Ekosistem Hutan BBKSDA Jatim, Fajar Dwi Nur Aji menyampaikan, kondisi buaya pascapenangkapan mengalami stres. Pihaknya akan melakukan pengecekan medis.
Fajar memastikan buaya muara itu akan dikembalikan ke habitatnya. Namun untuk lokasi pelepasan belum bisa ditentukan karena masih menunggu hasil kajian dari tim BBKSDA Jatim.
“Untuk lokasi pelapasan akan kita kaji lokasi-lokasi yang memang siap untuk buaya tersebut, baik dari sisi habitat maupun kesiapan masyarakat. Jangan sampai kalau nanti kita lepas di lokasi lain malah menyerang masyarakat,” ungkapnya.
Berita sebelumnya:
• Mitos Seputar Buaya di Kali Sadar Mojokerto, Kemunculannya Adalah Tanda Mara Bahaya
• Buaya di Sungai Sadar Mojokerto Akhirnya Tertangkap, Setelah Kepalanya Ditutupi Sarung
• Warga Nekat Coba Tangkap Buaya dengan Tangan Kosong di Sungai Sadar Mojokerto
• Heboh, Warga Lihat Buaya Muncul di Aliran Sungai Sadar Mojokerto
Dia juga membenarkan soal adanya ‘prasyarat’ yang diajukan warga sebelum menyerahkan buaya ke BBKSDA Jatim.
“Warga meminta menunggu tiga hari dan terlebih dahulu menggelar tradisi lokas yakni selamatan. Kita akomodir yang terpenting keselamatan satwa juga terjaga,” jelas Fajar.
Soal kabar seringnya buaya muara muncul di aliran Sungai Sadar di kawasan Desa Sukoanyar tersebut, Fajar mengaku masih belum bisa memastikan penyebabnya.
“Kita tidak bisa memastikan itu habitatnya terganggu atau tidak. Kita belum melakukan kajian,” imbuhnya.
Video tertangkapnya buaya Sungai Sadar Mojokerto:
