FaktualNews.co

Sejumlah Warga Positif Covid-19, Sidomulyo Gang 4 Kota Mojokerto Ditutup

Peristiwa     Dibaca : 1279 kali Penulis:
Sejumlah Warga Positif Covid-19, Sidomulyo Gang 4 Kota Mojokerto Ditutup
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah
Mobil petugas kepolisian diparkir di mulut gang Sidomulyo 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Selasa (15/6/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Akses masuk lingkungan Sidomulyo gang 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, ditutup warga sejak Senin (14/6/2021).

Tindakan itu diambil warga menyusul temuan adanya 5 orang warga lingkungan tersebut yang positif terinfeksi virus Corona melalui tes PCR . Kelima warga tersebut sejak hari Minggu (13/6/2021) telah dievakuasi ke rumah obeservasi, Rusunawa Cinde, untuk menjalani perawatan.

Selain penutupan akses masuk, 39 warga yang tercatat memiliki kontak erat dengan 5 warga yang positif Covid-19 itu juga diharuskan menjalani tes swab PCR.

Kapolsek Prajuritkulon, AKP AKP Sulkan, selama pembatasan tersebut warga setempat masih tetap boleh beraktifitas. Pembatasan, ujar dia, hanya untuk kegiatan kolektif warga dan orang di luar lingkungan yang hendak masuk.

Sulkan mengatakan, berdasarkan keterangan warga, dirinya menduga bahwa klaster baru muncul setelah sejumlah warga mengikuti kerja bakti di lingkungan tersebut.

“Mungkin ya setalah kerja bakti ada beberapa orang yang mengalami sakit, ada yang flu, ada yang panas,” jelas Sulkan, Selasa (15/6/2021).

Menurut Sulkan tindakan pembatasan yang dilakukan itu berawal ketika pada hari kamis (10/06/2021) terdapat sejumlah warga yang mengalami sakit. Kemudian Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Muspika) bekerjasama dengan puskemas Mentikan melakukan tracing.

“Setelah melaksanakan tracing dengan tes swab PCR ditemukan 4 orang terkonfirmasi positif. Haru itu juga dilakukan tracing terhadap 39 orang yang diketahui kontak fisik dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Sulkan.

Juti bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, hasil tes swab PCR terhadap puluhan warga tersebut akan dilakukan analisis.

“Kalau dia mempunyai gejala berat atau sedang kita isolasi ke rumah sakit. Tapi jika gejalanya ringan, kita isolasi ke Rusunawa,” paparnya.

Terkait penutupan gang di lingkungan tersebut, Gaguk Tri Prasetyo menegaskan, pihaknya sebenarnya tidak mengeluarkan kebijakan pembatasan tersebut.

Menurutnya, penutupan gang tersebut atas inisiatif  warga setempat untuk membatasi aktifitas masyarakat di lingkungan tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh