SURABAYA, FaktualNews.co – Pestisida atau pembasmi hama adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme pengganggu.
Sasarannya bermacam-macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap mengganggu.
Kata pestisida diambil dari kata bahasa Inggris pesticide, gabungan dari kata pest yang diberi akhiran cide. Dalam sejumlah kamus bahasa Inggris, kata pesticede lazim diartikan obat kimia yang digunakan untuk membunuh hama.
Dikutip dari wikipedia, penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta juga dapat merusak ekosistem. Berdasarkan Konvensi Stockholm mengenai Polutan Organik Persisten, 9 dari 12 senyawa kimia organik berbahaya adalah pestisida.
Belakangan, seiring tumbuhnya kesadaran terhadap pentingnya pertanian lestari atau berkelanjutan, banyak orang beralih ke pestisida nabati untuk mengatasi hama pertanian.
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainnya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman.
Pestisida ini diklaim tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat di buat dengan mudah menggunakan bahan yang murah dan peralatan yang sederhana.
Apa saja tanaman atau tumbuhan yang bisa digunakan sebagai bahan pestisida? Berikut ini 15 tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi hama, dikutip dari laman Ilmu Budi Daya.
1. Bawang putih
Bawang putih yang memiliki nama ilmiah allium sativum biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau obat untuk penyakit tertentu. Ternyata, bawang putih juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati.
Bagian dari bawang putih yang dapat dijadikan sebagai pestisida nabati adalah bagian umbi. Bawang ini dapat mengusir kutu, ulat, atau serangga pada tumbuhan karena mengandung minyak atsiri, flavonoid, dan saponin.
Cara pembuatannya juga tidak terlalu sulit, yaitu dengan membuat ektraksi dari bawang putih, sirih, brotowali, lempuyang, dan ekstrak biji mimba.
2. Serai
Seluruh bagian dari serai dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada padi. Cara membuatnya sangat mudah, yaitu menumbuk tanaman serai sebanyak 250 gram sampai halus dan menambahkan air secukupnya atau sekitar 4 gelas.
Cairan ini dicampurkan kembali dengan 13 liter air dan dapat disemprotkan pada tanaman padi yang diserang oleh ulat. Untuk tanaman padi yang terserang ulat penggerek batang, cairan serai dapat disemprot satu minggu setelah telur muncul.
3. Bandotan
Tanaman berikutnya yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun bandotan atau babandotan. Daun ini mengandung flavanoid, saponin, HCN, dan minyak atsiri yang berguna untuk mengusir hama dan menghambat perkembangan serangga.
4. Akar Tuba
Akar tuba yang mengandung retenon dapat diekstrak dengan menggunakan eter atau aseton dan menghasilkan 2-4 persen resin rotenon.
Rotenon ini dapat menghancurkan sel yang terserang penyakit tanaman dan memberikan efek terhadap serangga sehingga serangga tidak ingin memakannya. Kematian terhadap serangga dapat terjadi langsung dalam waktu beberapa jam setelah terkena rotenon.
5. Srikaya
Biji srikaya adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Biji ini mengandung senyawa kimia squamosin dan asimisin. Kedua senyawa kimia ini bersifat racun terhadap serangga.
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak biji srikaya dapat mengendalikan hama kumbang pada kedelai dan juga membunuh secara signifikan.
6. Belimbing Wuluh
Daun dari belimbing wuluh atau dikenal dengan nama ilmiah Averrhoa bilimbii dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Daun ini mengandung beberapa senyawa kimia seperti tannin, saponin, dan flavonoid.
Kandungan dari daun ini diyakini dapat mengusir hama tepung dan menghambat perkembangan serangga. Pembuatan pestisida nabati dari daun ini adalah dengan cara dibakar.
7. Brotowali
Jenis tanaman lain yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah brotowali atau dikenal dengan nama ilmiah Tinospora tuberculla. Bagian batang dari tanaman ini yang sering digunakan sebagai pestisida nabati.
Batang tanaman ini mengandung flavonoid, steroid, dan alkaloid yang dapat mengusir hama. Cara membuatnya adalah dengan mengekstraknya dan menyemprotkan pada tanaman yang terserang hama atau tikus seperti tanaman padi atau cabai.
8. Tembakau
Tembakau mengandung nikotin yang menjadi racun terhadap serangga. Daun tembakau yang telah kering mengandung 2-8 persen nikotin dan bereaksi sebagai racun secara cepat pada beberapa serangga seperti ulat perusak daun, pengendali jamur, triphs, dan aphids.
9. Kencur
Kencur atau dikenal dengan cekur dan memiliki nama ilmiah Kaempferia galangal linn adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Bagian yang sering digunakan adalah rimpang atau kencur itu sendiri.
Ekstraksi kencur dari heksana dan etanol dapat menurunkan jumlah serangga secara signifikan dan mengusir hama pada tanaman.
10. Cengkeh
Daun cengkeh juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Daun ini mengandung eugenol, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang dapat berguna untuk membasmi hama. Daun cengkeh dapat dibakar dan mengusir berbagai hama eugenol dan ulat uret.
11. Mimba
Tanaman lain yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah biji mimba. Biji dari daun mimba mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat mengendalikan ulat, kutu, dan jamur pada tanaman secara efektif.
Selain biji, daun mimba yang ditumbuk dan dihaluskan dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah secara efektif.
12. Sirsak
Daun sirsak juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Daun ini mengandung resin dan annonain yang dapat mengendalikan beberapa hama pada tanaman seperti wereng, walang sangit, trip, dan penggerek batang.
13. Lengkuas
Rimpang lengkuas juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Rimpang ini diiris dan dikeringkan, kemudian dicincang hingga menjadi bentuk yang kecil. Lalu, masukkan ke dalam panci suling beserta dengan air sebanyak 2 liter.
Panci suling ini dipanaskan dan air suling lengkuas ditampung dan disemprotkan pada tanaman yang terkena penyakit antraknose. Air suling ini dengan konsentrasi 15 persen dapat membasmi penyakit antraknose secara efektif.
14. Pepaya
Tanaman lain yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati adalah daun pepaya. Daun pepaya ini mengandung senyawa aktif yaitu papain. Daun ini dapat mengendalikan hama penghisap seperti Aphis Sp dan ulat.
15. Gadung
Umbi gadung adalah satu tanaman yang digunakan sebagai pestisida nabati. Tanaman ini mengandung fenol, alkaloid, saponin, dan diosgenin. Pestisida dari umbi gadung dapat mengendalikan ulat dan hama penghisap secara efektif.