FaktualNews.co

Pembuang Bayi di Tumpukan Kayu Bakar Mojokerto Ternyata Si Penemu Sendiri

Peristiwa     Dibaca : 902 kali Penulis:
Pembuang Bayi di Tumpukan Kayu Bakar Mojokerto Ternyata Si Penemu Sendiri
FaktualNews.co/Istimewa
Bayi perempuan yang ditemukan di atas tumpukan kayu menjalani perawatan usai dievaksusi ke Puskesmas Kutorejo, Selasa (22/6/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi akhirnya menemukan pelaku pembuang bayi di tumpukan kayu belakang rumah warga Dusun Ngerayung, RT 02, RW 1, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/06/2021) pagi.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pelaku ternyata adalah Mirnawati, orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

“Setelah dilakukan oleh TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, akhirnya kita menemukan pelakunya. Ya, yang menemukan pertama kali itu,” katanya saat dihubungai melalui telpon genggamnya.

Ia menjelaskan, pelaku beralibi pura-pura menemukan bayi tersebut sekitar pukul 04.00 WIB kepada warga sekitar. Kenyataannya perempuan tersebut adalah ibu kandung bayi yang dihasilkan dari hubungan di luar nikah.

“Tadi sudah kita periksaa. Dia mengakui jika itu hasil hubungan dengan pacarnya. Dia melahirkan tadi malam,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Ngerayung, Desa Kepuh Pandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, dihebohkan dengan penemuan bayi cantik di tumpukan kayu bakar belakang rumah salah satu warga.

Warga Dusun Ngerayung, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, heboh dengan penemuan bayi cantik di atas tumpukan kayu bakar belakang rumah salah satu warga, Selasa (22/06/2021) pagi.

Mulanya, warga setempat mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 04.00 WIB. Namun suara tangisan itu dikira suara anak tentangga yang baru dilahirkan.

Sekira pukul 06.30 WIB, Siswoyo Kepala Dusun setempat mengatakan, dia mendapat laporan bahwa ada bayi yang ditemukan oleh warganya saat hendak mengambil kayu bakar. Bayi di atas tumpukan kayu bakar itu tanpa kain sehalai pun. Terdapat payung berwarna biru di atas bayi malang tersebut.

“Warga saya ini yang bernama Mirna langsung mengendong bayi tanpa sehelai benangpun itu ke dalam rumah,” kata Siswoyo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh