Melanggar PPKM Darurat, Pengunjung Warung dan Kafe di Lumajang Dibubarkan
LUMAJANG, FaktualNews.co – Karena melanggar aturan PPKM Darurat. Pengunjung kafe dan tempat makan di Lumajang, Jatim, dibubarkan tim petugas gabungan.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta mengatakan, pembubaran pengunjung tersebut karena pemilik cafe dan warung makan, tidak mengindahkan adanya PPKM darurat yang harus tutup pada pukul 20.00 WIB.
“Petugas gabungan mendapati warung dan kafe masih menerima pembeli yang makan di tempat, itu tidak boleh. Untuk itu kami bubarkan kerumunan warga tersebut. Terlebih sudah melewati pukul 20.00 WIB,”kata Shinta, Selasa (6/7/2021) malam.
Selain itu, petugas memberikan imbauan kepada pemilik kafe untuk mematuhi Instruksi Mendagri No.15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat. Pemilik kafe dan warung mentaati aturan untuk membatasi kegiatan masyarakat agar tidak bergerombol sampai pukul 20.00 WIB.
“Aturan atau kebijakkan ini demi kebaikan bersama. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan perekonomian kembali membaik sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Shinta menyampaikan, selama PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021. Warung, kafe dan restoran diperbolehkan tetap buka dengan hanya melayani pemesanan makanan dengan dibawa pulang atau take away dan juga dengan sistem pesan antar atau delivery order.
“Petugas akan terus melaksanakan patroli gabungan. Hal itu dilakukan dalam rangka menekan perkembangan kasus Covid-19 di Lumajang. Jika masih ada warung dan kafe tetap buka di atas pukul 20.00 WIB, maka petugas akan membubarkan dan diberikan sanksi,”tandasnya.
Sementara itu, pantauan FaktualNews.co pada Call Center Darurat Covid-19, di Lumajang telah menjadi zona merah. Dengan angka kematian 5 orang pasien Covid-19 dan jumlah terpapar positif Covid-19 sebanyak 76 orang.
