FaktualNews.co

Jelang Idul Adha, Harga Komoditas di Pasar Tradisional Kota Mojokerto Sebagian Malah Turun

Ekonomi     Dibaca : 869 kali Penulis:
Jelang Idul Adha, Harga Komoditas di Pasar Tradisional Kota Mojokerto Sebagian Malah Turun
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari melakukan sidak ke pasar tradisional Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Rabu (14/7/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Jelang Idul Adha, harga komoditas di pasar tradisional Tanjung Anyar Kota Mojokerto stabil bahkan sebagian cenderung turun, Rabu (14/7/2021).

Padahal, selain mendekati Idul Adha, juga di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, sejauh ini ternyata harga bahan kebutuhan dasar seperti ayam dan daging sapi masih stabil.

Bahkan ada yang terjadi penurunan harga, akibat adanya PPKM darurat yang diberlakukan pemerintah menjelang hari raya Iduladha 2021.

“Cenderung ada penurunan harga, yang artinya adanya PPKM darurat yang diberlakukan oleh pemerintah tidak berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan dasar masyarakat,” katanya, usai inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional terbesar di Kota Mojokerto, Rabu (14/7/2021).

Ning Ita, sapaan akrabya, juga memastikan pasokan kebutuhan dasar masyrakat lancar meskipun terjadi penyekatan di berbagai ruas jalan.

“Karena untuk transportasi di pasar kategori kritikal, jadi tidak ada pengetatan 100 persen masih diperlakukan,” ujarnya.

Untuk daya beli masyarakat sendiri saat PPKM darurat, ia mengakui ada penurunan. Namun ia belum bisa memastikan jumlahnya karena belum ada data yang pasti. Mengingat, terdapat penyekatan di beberapa ruas jalan dengan waktu yang sudah ditentukan.

“Ya tentunya ada penurunan, belum bisa dirilis karena belum mendapatkan data pasti dari BPS. Kita lihat seluruh sektor esensial kan terjadi penutupan, penonaktifan 100 persen WFH tentu ini akan berdampak ke daya beli masyarakat sekaligus PPKM darurat ini kan dilakukan penyekatan di beberapa ruas jalan sehingga perputaran uang di masyarakat terjadi penurunan,” ungkap Ning Ita.

Adapun komoditas pasar tradisioanl yang harganya mengalami penurunan, yakni, cabe keriting dari harga Rp 23 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilo gram, Ikan Bandeng dari harga 33.500 menjadi 32.500.

Harga beras masih stabil dan tidak ada kenaikan. Beras Bengawan harganya Rp.11 ribu, Mentik Rp. 12 ribu, dan IR 64 Rp. 9.500.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah