FaktualNews.co

Jemput Bola, Polisi Jombang Gelar Vaksinasi Covid-19 secara Door To Door

Event     Dibaca : 930 kali Penulis:
Jemput Bola, Polisi Jombang Gelar Vaksinasi Covid-19 secara Door To Door
FaktualNews.co/muji lestari
Vaksin jemput bola di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co-Polres Jombang menerapkan sistem jemput bola untuk mempercepat program vaksinasi masal memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Salah satu upayanya dengan datang langsung secara door to door (dari rumah ke rumah) warga yang belum mengikuti vaksinasi. Sedangkan sasaran utamanya adalah para lansia, yang sudah tidak mampu bepergian.

Kali ini kegiatan tersebut berlangsung di Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh. Sebanyak 20 ampul vaksin dibawa langsung oleh Wakapolres Jombang, Kompol Ari Trestiawan bersama tim Vaksinator.

“Sasaran utamanya lansia yang tidak bisa datang ke tempat vaksin, ini merupakan langkah untuk mempercepat vaksinasi, agar angka Covid-19 menurun,” kata Kompol Ari Trestiawan, Rabu (14/7/2021).

Sistem jemput bola ini terbilang praktis dan tidak ribet. Masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin hanya diminta menunjukkan KK dan KTP untuk pendataan.

Tak hanya permukiman, polisi juga akan mendatangi tempat publik mengajak masyarakat segera mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Bagi yang mau, petugas langsung memeriksa kesehatan calon penerima vaksin. Kemudian mereka yang layak dari segi medis langsung mendapat vaksin dari tim vaksinator.

“Ini akan terus kita mobilisasi, dan kita sudah siapkan personel serta sarana dan prasarananya. Polres Jombang juga akan mengerahkan Polsek jajaran untuk melakukan hal serupa, karena terobosan ini disambut baik oleh masyarakat,” tandasnya.

Kedatangan petugas ini disambut antusias warga masyarakat, karena lebih praktis dan tak perlu antri di tempat vaksin. Seorang warga bernama Andi mengucapkan terima kasih sebab dengan terobosan ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke tempat vaksin.

Untuk menghindari paparan virus corona, Andi dan keluarganya pun terus berupaya mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Selain menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah, dirinya juga terus menyediakan masker di rumah dan dipakai ketika mereka bersosialisasi dengan warga lainya keluar rumah tentunya dengan menjaga jarak yang aman.

“PPKM Darurat kalau tidak penting juga tidak kemana-mana, semua aktivitas kami kurangi,” pungkas Andi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah