FaktualNews.co

Sayat Leher Sendiri, Lansia Pengidap Diabetes di Mojokerto Berhasil Diselamatkan

Peristiwa     Dibaca : 817 kali Penulis:
Sayat Leher Sendiri, Lansia Pengidap Diabetes di Mojokerto Berhasil Diselamatkan
FaktualNews.co/Istimewa
Anggota Polresta Mojokerto melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) percobaan bunuh diri di Dusun Lengkong, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/7/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Amin (63), warga Dusun Lengkong, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto nekat melakukan percobaan bunuh diri, Senin (19/7/2021).

Korban melakukan percobaan bunuh diri di kamarnya dengan menggunakan silet atau cutter. Ia menyayat lehernya sendiri hingga bersimbah darah. Namun korban kemudian kesakitan dan berteriak. Dia pun berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.

Kasubbag Humas Polresta Mojokerto, Ipda MK Umam mengatakan, sebenarnya korban sedang menjalani perawatan di rumahnya karena sakit diabetes dan asma.

“Korban merasa frustasi dengan kondisi yang dialaminya kemudian korban mengambil sebuah silet atau cutter dan digunakan untuk menyayat lehernya sendiri. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB,” katanya.

Keluarga korban yang mendengar teriakannya dari dalam kamar langsung menghampiri. Didapati korban sudah dalam keaadan bersimbah darah dengan luka sayatan pada bagian leher.

“Istri dan anak korban masuk ke kamar korban dan didapati korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan luka robek di bagian leher,” ujar Umam.

Melihat hal tersebut, anak korban berupaya mencari pertolongan ke warga sekitar dan salah seorang warga menghubungi Bhabinkamtibmas untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sekitar setengah jam kemudian, kira-kira pukul 11.00 WIB, petugas gabungan dari Polsek Gedeg, petugas Puskesmas setempat dan Reskrim Polres Mojokerto Kota datang guna memberi pertolongan pertama kepada korban hingga nyawa korban dapat terselamatkan.

“Korban di bawa ke RSUD RA Basoeni untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” jelas Umam.

Umam menambahkan, untuk sementara kondisi korban masih dalam keadaan sadar, pernafasan baik dengan saturasi oksigen normal dan untuk proses penjahitan luka masih menunggu rekomendasi dari dokter bedah.

“Hasil keterangan saksi-saksi, diduga ia mengalami frustasi karena sakit yang dideritanya saat ini. Barang bukti satu buah cutter warna merah, KTP korban, dan selimut warna merah motif bunga,” imbunhya.

 

***

Berita ini tidak bermaksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya segera berkonsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh