Kesehatan

Benjolan di Buah Zakar, Apa yang Terjadi?

SURABAYA, FaktualNews.co – Kaum pria kadang berhadapan dengan gejala tak lazim di bagian kelaminnya. Ini termasuk munculnya benjolan yang membesar di bagian buah zakar.

Apa yang terjadi dengan benjolan di bagian buah zakar?

Dokter Farahdissa rubrik forum SehatQ mengatakan, benjolan di buah zakar (testis) dapat berupa suatu peradangan, tumor, hingga gangguan di organ tertentu.

“Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri ataupun tanpa gejala apapun namun sama-sama menimbulkan rasa tidak nyaman,” jelas .

Farahdissa menyebut penyebab benjolan di testis adalah:

1. Kista yang terjadi saat timbul benjolan berisi cairan di kantung zakar. Kista ini sering dinamakan spermatokel. Tidak ada rasa sakit ataupun gatal.

2. Bisul yaitu infeksi di kulit kelamin sehingga akan timbul benjolan yang bengkak, nyeri dan kemerahan.


Artikel menarik lainnya:

Penis Kecil dan Kepuasan Perempuan Menurut Hasil Penelitian
Hati-Hati! Penis Bisa Patah Karena Terlalu Agresif atau Salah Posisi
Benarkah Bawang Lanang Bisa Cegah Ejakulasi Dini?


3. Peradangan baik di testis ataupun bagian epididimis testis. Akan timbul bengkak yang nyeri dan teraba panas serta menimbulkan nyeri di kelamin saat buang air kecil.

4. Hidrokel atau berupa benjolan akibat penumpukkan cairan yang masuk ke kantung zakar.

5. Varikokel yaitu pembesaran pada pembuluh darah kantung zakar sehingga ketika diraba akan terasa bergelombang seperti ada cacing.

6. Hernia yang terjadi saat organ usus keluar dari rongga perut dan turun ke testis.

7. Kutil kelamin.

Bila keluhan benjolan ini semakin lama bertambah ukurannya, Farahdissa menyarankan sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis urologi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan pada bagian buah zakar.

“Dengan demikian, keluhan itu dapat diketahui apakah kondisi ini berbahaya atau tidak,” katanya.

Saran Farahdissa selanjutnya, untuk sementara, sebaiknya memperbanyak minum air putih, kompres handuk hangat di bagian yang ada benjolan, hindari ditekan terlalu sering, istirahat cukup, tunda aktivitas seksual, jaga kebersihan kelamin.