Sidak Gudang Bulog, Wali Kota Mojokerto Temukan Kutu di Beras Bansos
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menemukan beras berkutu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Perum Bulog Wilayah Surabaya Selatan, jalan raya by-pass, Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dan Jalan Raya Basoeni, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/72021).
“Jangan sampai itu (beras berkutu) didistribusikan ke masyarakat. Harus ada pengganti yang lebih layak,” katanya usai melakukan sidak.
Beras beras di Gudang Bulog ini, rencananya akan didistribusikan untuk bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Kita selalu bekerja sama dengan Bulog. Sehingga kami inigin memastikan. Di bulan Juli ini banyak pendistribusian baik penerima BST PKH dari APBN maupun yang CBP bagi terdampak Covid-19, maupun bansos terdampak Covid-19 yang 100 persen dari APBD,” jelas Ning Ita, nama panggilan Wali Kota Mojokerto.
Menurut Ning Ita, untuk wilayah Kota Mojokerto kebutuhan beras pada bulan Juli 2021 cukup besar. Oleh sebab itu, pihaknya ingin memastikan secara langsung kecukupakan stok dan kulitas beras. Sehingga ke depan tidak menjadi hambatan proses pendistribusian.
“Beberapa hari terakhir, saya melihat di media di daerah lain ada kondisi berasnya kurang layak untuk didistribusikan kepada masyarakat atau berkutu,” ungkap Ning Ita.
Ia meminta, beras-beras yang ditemukan berkutu dilakukan penarikan dan diganti yang lebih layak lagi. Karena masyarakat berhak untuk menerima bahan pangan yang berkualitas dan layak di kondisi pandemi Covid-19.
Disinggung soal pengawasan beras yang akan didistribusikan ke masyarakat, Ning Ita meminta teman-teman media yang mengawasi.
“Teman-teman media ini yang mengawasi, harus bersama-sama mengawasi karena sama-sama lembaga milik pemerintah ya, ayo saling cross check satu sama lain agar yang kita berikan kepada masyarakat ini sesuatu yang memang layak diterima,” pungkasnya.
