Kampung Lempeni Lumajang Diusulkan Jadi Kampung Iklim Nasional
LUMAJANG, FaktualNews.co-Kampung Lempeni, begitu orang menyebut kawasan RW 2 kelurahan Ditotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, diusulkan sebagai salah satu calon kampung Proklim (Program Kampung Iklim) ke tingkat nasional.
“Tahun ini Kampung Lempeni menjadi salah 1 dari 4 Kampung Proklim Kabupaten yang lolos diusulkan provinsi sebagai Calon Kampung Proklim Nasional,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lumajang Yuli Harismawati, Minggu (08/8).
Menurut Yuli, verifikasi sudah mulai dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHP).
“Tadi pagi, Ketua RW 2 Ditotrunan Ibu Susiami didampingi Plt Lurah Ditotrunan Andi Dwiyanto berhadapan dengan Tim Verifikasi Kementerian LHK melalui daring,” imbuh Yuli.
Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola KLHK guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Kampung Lempeni sendiri menurut Yuli, layak diusulkan. Sebab, perkembangan atau pencapaian kampung dalam hal lingkungan patut diacungi jempol.
Kampung yang berada di tengah kota itu merupakan kawasan padat penduduk dengan akses gang sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan sepeda kayuh.
Disampaikan Yuli Harismawati, dulu kawasan tersebut terlihat kumuh, mayoritas warga bertaraf ekonomi bawah enggan peduli terhadap kebersihan lingkungannya saat itu.
Namun kondisi tersebut saat ini berbanding terbalik. Sejak tahun 2018, warga secara sadar gotong-royong membangun kampung Lempeni menjadi lebih bersih dan asri.
Berkat kegigihan warga menata lingkungan, mengantar RW 2 Ditotrunan menjadi Juara 2 Kawasan Rumah Pangan Lestari se Kelurahan Ditotrunan, Juara 1 Pawon Urip se Kelurahan Ditotrunan, juara 3 Pawon Urip se Kecamatan Lumajang.
Pada 2020 Kampung Lempeni meraih Trofi Bergilir Bupati Lumajang sebagai Kampung Resik se Kabupaten Lumajang. Kemudian diusulkan menjadi 1 dari 4 Proklim kabupaten yang diusulkan ke tingkat nasional.
Ia menerangkan, ketika berhadapan dengan tim verifikasi, Ketu RW Susiami memaparkan potensi kampungnya dengan cukup baik dan jelas. Ia berharap nantinya akan membawa hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Lumajang di tingkat nasional.
Di Kampung Lempeni, Tanaman Lempeni yang kaya khasiat ditanam warga dalam pot-pot dari sak bekas. Kondisi gang sempit tidak menyurutkan niat warga menanam aneka tanaman.
Selain banyaknya tanaman, keramahan warga dan nuansa ‘kampung’ sangat kental, sehingga menjadikan daya tarik tersendiri bagi kampung Lempeni.