SIDOARJO, FaktualNews.co – Keluhan sejumlah warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo terkait beras Bansos Kemensos yang tak layak konsumsi karena menggumpal, bau apek dan menguning direspon pihak Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo.
Kepala Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo, M Nur Juliansyah Rahman menyatakan pihaknya langsung mengganti beras tersebut. Pihaknya juga telah langsung berkomunikasi dengan pendamping PKH dan pihak perangkat desa setempat.
“Hari itu juga langsung kami ganti, pada tanggal 9 Juli 2021, ada berita acaranya juga,” ucapnya dikonfirmasi wartawan FaktualNews.co, Rabu (11/8/2021).
Nur mengaku adanya beras rusak yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) di luar dari sepengetahuannya. Sebab, pihaknya sudah memastikan semua kualitas beras baik sebelum keluar dari gudang bulog.
Namun, ia tidak bisa berbuat banyak ketika ada kendala non teknis saat proses pengiriman hingga diserahkan ke pada KPM. Hal itulah yang dialami sejumlah penerima di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru.
“Kondisi rusak itu karena kehujanan. Ada 17 karung laporan yang kami terima. Dan sekali lagi sudah langsung kami ganti. Namun, ini tadi ada laporan 1 lagi yang rusak, tim kami langsung merespon,” jelasnya.
Meski demikian, Nur mempersilahkan jika ada penerima KPM menerima kondisi beras rusak untuk segera melaporannya. Ia menegaskan langsung merespon keluhan tersebut.
“Saya pastikan langsung kami respons, kami ganti langsung bisa lewat desa atau diterima KPM,” pungkas pejabat asal Pontianak, Kalbar itu.
Sementara, temuan beras yang tak layak konsumsi tersebut hanya ditemukan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo saja.
“Kalau di Kecamatan Waru hanya sebagian warga Desa Kedungrejo saja, lainnya tidak ada. Tapi itu (beras rusak) sudah diganti langsung sama pihak Bulog,” kata Camat Waru Rudi Setiawan ketika dikonfirmasi.
Rudi mengapresiasi langkah pihak Bulog yang tanggap dan langsung mengganti setelah adanya laporan beras rusak tersebut. “Saya kira itu tidak ada kesengajaan karena dari sekian beras yang dibagikan ke warga, hanya ada sedikit yang rusak,” ungkapnya.