Upacara Larung Sesaji 1 Sura, Bupati Blitar: Kearifan Lokal Ini Tak Boleh Ditinggalkan
BLITAR, FaktualNews.co – Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Ketua Dekranasda, beberapa Kepala OPD dan perangkat desa setempat menghadiri upacara Larung Sesaji 1 Sura di Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu (11/08/2021).
Dalam kesempatan tersebut Rini Sarifah mengajak seluruh masyarakat untuk melastarikan budaya leluhur yang merupakan kearifan lokal di Kabupaten Blitar yang harus tetap di jaga dan dilestarikan.
Bupati yang disapa Mak Rini tersebut mengatakan, peringatan upacara Larung Sesaji tahun 2021 ini digelar lebih sederhana dibandingkan dengan sebelumnya karena masih masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Prosesi pelaksanaan dipersingkat seperti sambutan doa bersama dan proses larungan ke laut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kita pangkas waktunya supaya tidak mengundang kerumunan. Mengingat saat ini aturan PPKM diperpanjang lagi jadi acaranya terbatas dan tidak ada undangan dari luar,” ungkap Bupati Blitar
Mak Rini menambahkan,dia berharap larung sesaji 1 suro di Kabupaten Blitar terus dijaga dan dilestarikan lantaran budaya merupakan warisan nenek moyang harus dirawat agar tidak hilang.
“Saya harap budaya ini dapat diuri-uri sampai kapanpun, jangan sampai tidak. Karena Larung Sesaji 1 Sura sudah diakui oleh pemerintah yakni dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda sehingga harus kita jaga bersama-sama,” katanya berharap.
Selain itu, dalam kegiatan larung saji 1 suro Mak Rini menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga sekitar pantai.
Dia menegaskan agar seluruh masyarakat mematuhi dan disiplin aturan perpanjangan PPKM.
“Jika semua tertib menjalankan aturan maka upaya pengendalian laju Covid-19 akan berjalan maksimal dan kehidupan kembali normal,” tutur Mak Rini. (*)