BLITAR, FaktualNews.co – Tersangka Mohamad Iskandar (38) Warga Muncar Kabupaten Banyuwangi yang menganiaya temannya hingga meninggal dunia di Kabupaten Blitar diduga gangguan jiwa. Pelaku juga sering ngamuk saat di tahanan.
Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, tersangka penganiayaan sekaligus pembunuhan nelayan yang juga berasal dari Banyuwangi ada indikasi gangguan jiwa. Pelaku sering ngamuk dan teriak-teriak didalam tahanan.
“Tersangka saat ini dibawa ke rumah sakit jiwa malang, tersangka sering ngamuk dan membahayakan tahanan lainya. untuk itu tersangka kami bawa ke Rsj Malang,” kata Kapolres Blitar, Sabtu (14/8/2021).
Adhitya menambahkan, tersangka saat dimintai keterangan sering berubah-ubah, selain itu tersangka juga mengamuk saat di lakukan penyidikan.
“alasan tersangka di bawa ke rumah sakit jiwa malang karena borgol saja digigit putus, selain itu tersangka juga teriak-teriak saja,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nurhuda (35) Warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia di rumah sakit Mardi Waluyo Kota Blitar akibat menjadi korban penganiayaan Mohamad Iskandar yang tak lain teman sekampungnya yang juga dari Banyuwangi.
Korban meningal pada Kamis (12/8/2021) di rumah sakit pukul 12.00 Wib, setelah mendapatkan perawatan selama sebelas jam.
