FaktualNews.co

Penyebab Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya

Kesehatan     Dibaca : 599 kali Penulis:
Penyebab Tidur Mendengkur dan Cara Mengatasinya
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi tidur mendengkur. (sleepcycle.com)

SURABAYA, FaktualNews.co – Tidur mendengkur, terkadang dianggap sepele dan lumrah, selain mengganggu teman tidur juga bisa membahayakan si pendengkur sendiri.

Menurut Dokter Adhi Pasha Dwitama, mendengkur adalah salah satu gangguan tidur yang disebabkan akibat tersumbatnya jalan udara atau jalan napas saat tidur.

“Mendengkur bisa menimbulkan gejala henti napas yang berbahaya atau disebut obstructive sleep apnea,” jelas dokter lulusan dari Universitas Kristen Krida Wacana tahun 2014 itu, menjawab pertanyaan netizen di laman forum SehatQ.

Penyebab tidur mendengkur

Dokter kelahiran tahun 1990 itu menjelaskan, bahwa mendengkur bisa disebabkan oleh kondisi beragam. Di antaranya:

1. Kelebihan berat badan atau kegemukan

2. Adanya pembesaran amandel atau kelenjar tonsil

3. Pembesaran atau ukuran uvula yang panjang

4. Adanya sumbatan di saluran pernapasan

5. Posisi tidur terlentang

6. Kebiasaan harian seperti konsumsi alkohol dan merokok


Artikel menarik lainnya:

Mendengkur Bisa Ancam Kesehatan
Tidur Mendengkur Pada Ibu Hamil Bisa Bahayakan Bayi dalam Kandungan
Empat Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan


Cara mengatasi mendengkur

Unutk mengatasi timbulnya dengkuran saat tidur, Adhi Pasha Dwitama menyarankan beberapa cara, di antaranya adalah:

1. Jaga berat badan ideal

2. lahraga secara teratur

3. Tidur dengan posisi miring dan hindari tidur terlentang

4. Apabila ada hidung tersumbat perlu diatasi baik dengan obat ataupun menggunakan nasal strip

5. Melakukan pemeriksaan pada dokter THT untuk menilai ada tidaknya gangguan pada saluran pernapasan

6. Hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol

7. Menggunakan alat bantu yang disarankan dokter

Namun demikian, bila cara-cara tersebut tidak juga membuahkan hasil, Adhi Pasha Dwitama menyarankan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
SehatQ
Tags