Peristiwa

Mangkrak Beberapa Tahun, Rehab Pasar Baru Kota Probolinggo Akhirnya Dilanjutkan

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Setelah sempat mangkrak beberapa tahun, proyek pembangunan rehabilitasi Pasar Baru Kota Probolinggo, akhirnya dilanjutkan. Proyek berbiaya Rp3,1 miliar tersebut, saat ini sedang dikerjakan.

Salah seorang pekerja mengatakan, pekerjaan dimulai Senin kemarin dan hari ini memasuki hari keempat, Kamis (19/08/2021).

Mereka mengaku, dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, termasuk kontraktor proyek. Selama 4 hari, mereka mengerjakan persiapan pembangunan. Di antaranya, membongkar begisting atau penyangga beton cor, pembersihan areal dan persiapan pekerjaan pondasi.

Lokasi pekerjaan, Pasar Baru sisi selatan, Jalan Pahlawan dan Jalan Prajurit Siaman.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto mengaku belum tahu apakah proyek rehabilitasi lanjutan udah dimulai atau belum.

Namun, sesuai informasi yang didapat dari Dinas PUPR, akan dimulai minggu ini. “Saya belum ngecek. Coba saja sampean lihat. Kalau ada pekerja dan tumpukan material, berarti sudah dimulai,” tandasnya.

Dijelaskan, anggaran untuk rehabilitasi Pasar Baru sisi selatan
disediakan Rp4 miliar. Namun, pada pelaksanaan hanya menghabiskan sekitar Rp3,1 miliar lebih sedikit, sesuai penawaran pemenang tender.

“Ini salah satu cara efisiensi anggaran. Penitia tender memilih penawar paling rendah,” ujarnya. Yang penting lanjut Agus, pengerjaan dan bahan bangunan sesuai bestek dan kontrak kerjanya.

Disinggung apakah dalam waktu 4 bulan akan bisa selesai, politikus PDIP ini yakin selesai, mengingat pekerjaan konstruksinya tidak terlalu berat. “Konstruksinya kan dari
besi. Bahannya dalam posisi jadi. Siap pasang,” tambahnya.

Sebenarnya, lanjut Agus, anggaran yang disediakan Rp6 miliar, namun yang Rp2 miliar menunggu Perubahan APBD. Dan saat ini masih dibahas di DPRD.

Ia berharap, Rp2 miliar tersebut bisa digunakan tahun ini untuk tambahan. “Harus bisa dipakai tahun ini. Sehingga rehabilitasi pasar baru tuntas. Kasihan pedagang menunggu sejak 2018,” pungkasnya.