Peristiwa

Material Proyek di Tengah Jalan Kerinci Kota Probolinggo Dikeluhkan Warga

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Material bangunan berupa urukan batu kerikil, dikeluhkan warga Perumahan Puri Kerinci Asri. Sebab, material di tengah jalan tersebut menghalangi akses keluar masuk warga perumahan. Warga tidak bisa keluar, terutamja jika mengendarai atau naik mobil.

Kondisi seperti itu sudah berlangsung tiga hari. Warga terisolasi oleh tumpukan bahan bangunan pasir bercampur koral atau batu pecahan kecil di tengah jalan.

Mohammad Junaidi, salah seorang warga perumahan, menyampaikan dia dan warga lain, terutama yang memiliki kendaraan roda empat, prakktis tidak bisa keluar rumah, karena terhalang tumpukan material urukan. Junaidi berharap, material segera dipinggirkan atau digunakan.

“Lah, kalau masih lama dipakai, kenapa didatangkan. Kalaupun terpaksa didatangkan, mbok jangan ditaruh di tengah jalan,” keluhnya Minggu (22/08/21) sore.

Karenanya ia meminta kepada pelaksana proyek atau kontraktor untuk segera dipindah atau dipakai. Agar warga yang hendak keluar rumah menggunakan roda empat, tidak terhalang.

“Kalau ada yang mendesak, seperti takziyah yang harus rombongan, pasti pakai mobil, jadi terhalang. Belum lagi kalau misalnya ada warga yang mendadak sakit,” ujarnya.

Tak hanya pemilik roda empat yang direpotkan, warga yang mengendarai roda dua juga dibikin ribet. Mereka bisa saja tergelincir dan jatuh, saat melewati tumpukan material.

Selain warga perumahan, warga yang biasa melintas di Jalan Kerinci juga dibikin repot. Terutama mereka yang hendak dan pulang dari sawah atau cari rumput.

“Mereka membawa atau membonceng barang-barangnya atau rumput. Kalau jatuh gimana. Siapa yang bertanggung jawab,” katanya.

Junaidi juga menyesalkan Dinas PUPR. “Kondisi proyek mestinya dipantau dong. Paling tidak minta laporan ke konsultannya. Enggak tahu lagi kalau konsultannya enggak pernah ngawasi proyek,” tamba Junaidi.

Ia tidak mempermasalahkan proyek pemkot, tetapi Junaidi menyoal
tentang penempatahn material yang tidak tepat. Ia dan warga yang lain mendukung proyek perbaikan, pengaspalan dan pelebaran jalan menuju perumahan tersebut.

Terpisah, Ermon direktur pelaksana proyek menyadari keluhan warga. Pihaknya Senin besok akan memindah material yang dikeluhkan warga.

“Besok kami pinggirkan, agar pengendara bisa lewat. Kalau Minggu hari ini pekerja kami libur,” ujarnya.

Disebutkan, pihaknya menaruh material di jalan karena sudah tidak ada tempat lagi. Pihaknya juga telah membuat jalan untuk pengendara roda dua disamping material.