Petani Kelapa di Blitar Gagal Panen Akibat Serangan Hama Wangwung
BLITAR, FaktualNews.co – Ratusan pohon kelapa di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar mati diserang hama wangwung. Akibatnya para petani gagal panen dan harus membeli kelapa jika akan membuat santan maupun makanan lainya.
Salah satu petani warga Srengat Jumarin mengatakan, hama wangwung tersebut menyerang tanaman kelapa milik warga sejak cuaca buruk yang terjadi pada tiga bulan terakhir. Menurutnya, seharusnya bulan Mei sampai Agustus sudah masa kemarau namun untuk tahun ini kadang hujan kadang panas jadi hama wangwung hidup dan memakan pohon kelapa.
“Cuacanya yang tidak bagus, jadi wangwung yang biasanya mati saat kemarau hidup lagi dan akhirnya memakan pohon kelapa milik petani,” kata Jumarin, Selasa (24/8/2021).
Jumarin menambahkan, wangwung ini sangat cepat membuat mati pohon kelapa yang sudah berbuah. Pasalnya wangwung hidupnya hanya di pohon kelapa.
“Jadi untuk di Srengat sendiri ratusan pohon kelapa mati. Sebelum mati pohon kelapa tersebut akan layu, lalu buahnya rontok dan berakhir mati,” Imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini, petani kelapa di Srengat gagal panen dan tidak bisa menjual kelapa muda maupun kelapa tua.
“Biasanya jika tidak diserang wangwung, satu bulan mendapatkan dua sampai tiga juta dari hasil panen kelapa. Pasalnya pedagang mengambil nya setiap dua minggu sekali. sedangkan untuk saat ini kelapa banyak yang mati mukin hanya mendapatkan uang kurang lebih dua ratus ribu perpanen,” pungkasnya
Diharapkan dengan adanya serangan hama wangwung tersebut, mendapat solusi dari pemerintah terkait obat serangga tersebut agar para petani bisa mendapatkan penghasilan seperti sebelumnya.
