Harga Cabai Anjlok, Petani di Blitar Jual Mobil Untuk Tutup Angsuran

BLITAR, FaktualNews.co – Harga cabai kriting di Kabupaten Blitar terus merosot. Akibatnya, petani cabai kriting terancam merugi. Bahkan, salah satu petani cabai kriting nekat menjual mobil untuk menutup hutang bank, karena modal awal tanam cabai merupakan pinjaman dari bank.

Salah satu petani Edi Siswanto mengatakan, sejak sebulan terakhir harga cabai terus merosot. Saat ini harga jual cabai dikalangan petani hanya lima ribu perkilo. Harga tersebut adalah yang terendah di tiga bulan terakhir.

“Tahun ini gulung tikar mas, pedagang beli dari petani hanya lima ribu. Sedangkan modal saya pinjam dari bank. Untuk penghasilan perbulan jika seperti ini terancam tidak bisa ngangsur. Lalu saya jual mobil saya untuk menutup pinjaman bank tersebut,” kata Edi petani cabai kriting di Kecamatan Kademangan, Senin (30/8/2021).

Edy menambahkan, sebelum harga anjlok di harga  lima ribu, harga cabai di panen pertama sempat mencapai tiga puluh ribu. Namun sejak sebulan terakhir harga cabai merosot dan saat ini yang paling parah hanya lima ribu.

“Modal saya untuk satu hektar tanaman cabai saya sekitar tiga puluh juta, sedangkan sekarang jika dihitung masih kembali sekitar sepuluh jutaan. Namun karena harga anjlok per panen jarang yang beli akhirnya ada yang dikrecek,” pungkasnya.

Sementara, para petani cabai ini berharap harga cabai segera normal kembali. Sehingga para petani bisa bertahan dan kembali modal.