Petugas BPBD mengisi antrean juriken warga Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Selasa (31/8/2021).
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sekitar 200 kepala keluarga yang mengalami krisis air bersih di Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, mulai mendapat suplai air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Selasa (31/8/2021).
Droping air bersih tersebut merupakan kelanjutan dari verifikasi dan survei lokasi yang sebelumnya diinformasikan mengalami krisis ait0r bersih.
Sebelumnya BPBD mendapat informasi bahwa warga Dusun Bendusa dan Polai di Desa Jatisari harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih.
Dua pekan terakhir sumber air di kawasan pemukiman dilaporkan mulai mengering dan warga pun kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan untuk tahap pertama BPBD melakukan droping sebanyak 5.000 liter air untuk sekitar 200 kepala keluarga di Dusun Bendusa tersebut.
“Untuk sementara, kami mendistribusikan sebanyak 5000 liter air bersih terhadap sebanyak 200 KK warga dusun polay,” kata Zainul Arifin, Selasa (31/8/2021).
Zainul Arifin mengatakan, selain melakukan droping air untuk dusun terpencil yang sedang mengakami krisis air bersih pihaknya secara bersamaan juga melakukan survei 19 dusun yang tersebar di 10 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Situbondo.
Survei itu, lanjut Zainul, berdasarkan data daerah-daerah yang masuk dalam peta krisis air pada tahun 2020.
“Karena sesuai data terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2020 lalu, tercatat sebanyak 19 dusun yang tersebar pada 10 desa,” pungkasnya.
