Peristiwa

Pria Paruh Baya Gantung Diri, Gemparkan Warga Sekitar Polres Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga kelurahan Kepanjen, Jombang Kota, pada Jumat (03/9/2021) malam gempar, menyusul ditemukanya salah satu warga yang tewas diduga gantung diri.

YS, pria berusia 50 tahun itu didapati tak bernyawa dengan kondisi leher tergantung tali berwarna hijau di blandar rumahnya sendiri yang lokasinya tak jauh dari Polres Jombang.

Kepala Kelurahan Kepanjen, Jombang, Suwoko, membenarkan kejadian itu. YS diduga nekat gantung diri akibat depresi akibat memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh. Saat ini, jenazah YS sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Suwoko mengaku, mendapat laporan warga sekitar jam 22.00 WIB dan langsung bergegas ke lokasi kejadian.

“Orangtuanya yang pertama kali tahu. Informasinya (sudah lama) lambungnya sakit. Selama ini orangnya pendiam,” ujarnya, Sabtu (04/9/2021).

Informasinya, sebelum kejadian, YS sempat diberi makan bubur oleh kerabatnya. Sehingga mereka tak menyangka jika malam harinya, pria paruh baya itu meninggal dengan cara yang memilukan ini.

Sehari-hari, YS tinggal di rumah sendiri dan sudah lama berpisah dengan istrinya. Sedangkan, anaknya sudah bekerja di daerah lain setelah lulus dari kuliah.

“Orang tuanya tinggal di depan (rumahnya). Kalau malam dia tinggal sendiri dirumahnya itu,” ujar Suwoko.

Setelah jenazah YS yang tergantung tali tampar diturunkan warga, kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk visum. “Pihak keluarga tidak menghendaki, tidak diautopsi sehingga hanya dilakukan visum luar,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Jombang, AKP Bambang Setyo Budi mengatakan, hasil dari visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Sehingga jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, sehingga jenazah langsung diberikan ke keluarga untuk segera dimakamkan,” pungkas Kapolsek Jombang.