Kondisi rumah korban yang rata dengan tanah akibat terbakar, Rabu (8/9/2021).
KEDIRI, FaktualNews.co – Sebuah rumah milik Tukiran (57), seorang buruh tani warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri ludes terbakar pada Rabu (8/9/2021) siang.
Rumah rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puingnya saja. Bahkan beberapa perabotan rumah tangga, termasuk sepeda ontel juga hangus terbakar.
Kapolsek Puncu AKP Bowo Wicaksono mengatakan, api diduga berasal dari dapur korban. Pasalnya, istri korban sebelumnya diketahui memasak di tungku dengan menggunakan kayu bakar.
“Penyebab api diduga dari tungku milik korban. Korban diduga tidak mematikan tungku kayu bakar setelah memasak. Korban buru-buru ke sawah bekerja sebagai kuli panen tebu,” kata Bowo Wicaksono.
Sebenarnya saat ditinggal korban, anak-anak mereka berjaga di rumah. Namun anak korban berada di ruang tengah melihat pesawat televisi.
“Saat itu Alwi (anak korban) sedang di ruang tengah dan melihat ada asap dari arah dapur. Setelah dilihat, ternyata dapurnya sudah terbakar. Alwi lalu lari keluar runah dan berteriak-teriak minta tolong,” tambah Bowo.
Tetangga yang datang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena bangunan rumah korban semi permanen, api dengan cepat merembet dan membesar hingga menghanguskan seluruh rumah korban.
“Akibat kebakaran tersebut, rumah korban rata dengan tanah. Korban mengalami kerugian hingga 50 juta rupiah,” tutup Bowo Wicaksono. (Aji)
