Peristiwa

Tugu Alun-alun Kota Mojokerto Direhab Telan Rp 2,3 M, DLH: Program Prioritas Wali Kota

Di Masa Pandemi

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Mojokerto merehabilitasi secara total tugu Alun-alun Kota Mojokerto di tengah situasi pandemi Covid-19. Anggarannya Rp 2,3 miliar.

Kepala Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Erijanto Mukti Wibowo mengatakan, proyek pembangunan tugu tersebut direncanakan sejak 2020.

“Namun karena anggarannya tidak cukup waktu itu, maka direncanakan di tahun 2021,” katanya kepada FaktualNews.co, Jumat (10/9/2021).

Pada Juni 2021 rencana anggaran mencapai Rp 28 miliar. Akan tetapi pada saat proses lelang, sempat harus diulang karena semua penawar tidak memenuhi syarat.

“Banyak yang menawar, tapi tidak sesuai syarat teknis. Akhirnya kemarin tender dimenangkan CV Indra Prasta dengan nilai kontrak Rp 2, 3 miliar,” ujar Eri.

Disinggung terkait proyek tetap digulirkan di tengah situasi pandemi Covid-19, Eri menegaskan proyek ini program pembangunan prioritas Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

“Pembangunan ini lanjutan 2020, masuk dalam program prioritas Wali Kota. Kenap dilakukan saat Pandemi-19, ya itu yang tahu bagian perencananya,” paparnya.

Rencananya, pengerjaan tugu Alun-alun yang akan diubah dengan bangunan tugu Majapahit itu setinggi 45 meter itu memakan waktu 120 hari, mulai 26 Agustus sampai 23 Desember 2021. “Kita target sampai Desember untuk tugunya saja. Untuk lain-lain seperti kolamnya akan menyusul di tahun 2022,” terang Eri.

Sementara, Kepala Dinas DLH Kota Mojokerto, Bambang Mujiono, mengatakan tugu Alun-alun yang baru dibangun itu sebagai representatif kemerdekaan RI Tahun 1945. Dalam perencanaan desain pun melibatkan budayawan.

“Sehinga unsur kemerdekaan tetap ada, karena pembuatan tugu Alun-alun melibatkan budayawan,” katanya.
Bambang menggambarkan, desain tugu baru akan dilengkapi tangga menyerupai umpak setinggi delapan meter dan kolam berbentuk Surya Majapahit diameter 17 meter sebagai representatif hari Kemerdekaan.

Namun, pembangunan kolam Surya Majapahit termasuk pembuatan taman dan Lanscape masuk dalam rehabilitasi proyek Alun-alun tahun 2022.

”Rehabilitasi proyek Alun-alun Kota Mojokerto dilakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran yang dilanjutkan Tahun 2022,” ungkapnya.

Menurut dia, rehabilitasi proyek Alun-alun Kota Mojokerto berupa tugu Majapahit telah kontrak dengan pemenang lelang CV Indra Prasta, pada 26 Agustus 2021.

“Pengerjaan deadline 120 hari sehingga diperkirakan rampung pada Desember 2021,” bebernya.
Perobohan tugu Alun-alun Kota Mojokerto dihancurkan total pada Kamis (9/9/2021) kemarin, termasuk bangunan teks Proklamasi yang ada di dalam tugu tersebut.

Bambang menjelaskan, perobohan bangunan teks proklamsi itu telah sesuai prosedur. Pasalnya, teks proklamasi yang bertuliskan Soekarno-Hatta bukan termasuk kategori prasasti sejarah dan tidak terbuat dari bahan marmer.

“Tulisan teks proklamasi bukan dari bahan marmer melainkan semen biasanya yang diadopsi dari bentuk aslinya saat penyerahan kedaulatan dan keamanan wilayah Kota Mojokerto, pada 5 September 1949 silam,” kilah Bambang memungkasi.