Peristiwa

Lupa Matikan Kompor, Rumah Juragan Tembakau di Situbondo Ludes Terbakar

SITUBONDO, FaktualNews.co – Gara-gara lupa mematikan kompor gas di dapurnya, rumah milik Ahmadi (55) warga Desa Curi Suri, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo ludes terbakar, Kamis (16/9/2021).

Bahkan, rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu milik juragan tembakau yang berlokasi di perbukitan setempat itu, rata dengan tanah. Sehingga seisi rumah pun tak bisa diselamatkan.

Bahkan, sepeda motor Nmax, tembakau siap jual seberat 500 kilogram, sejumlah surat penting, seperti sertifikat, ijazah dan buku tabungan, uang tunai sebesar Rp 270 juta juga ikut hangus terbakar.

Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut berawal saat istri korban, Susiani  (49) menghangatkan  ikan di dapur. Belum beres urusan di dapur, dia berangkat bersama suaminya ke rumahnya yang baru dibangun, dengan jarak sekitar 250 meter.

Pasutri ini baru mengetahui rumahnya terbakar, setelah salah seorang tetangganya berteriak minta tolong, namun karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga hanya dalam jangka waktu sekitar 1,5 jam, kobaran api menghanguskan rumah dan seluruh perabot milik korban.

“Begitu mengetahui rumah korban terbakar, puluhan warga langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya, namun karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran cepat menyebar,” kata Misyono, salah seorang tetangga korban.

Kapolsek Jatibanteng, Situbondo AKP Subandrio mengatakan, berdasarkan pengakuan korban Ahmadi, kebakaran tersebut akibat istri korban lupa untuk mematikan kompor gas di dapurnya.

“Kebakaran rumah milik juragan itu, akibat istri korban lupa mematikan kompor gas di dapurnya,” ujar AKP Subandrio.

Menurutnya, meski peristiwa kebakaran itu tidak sampai menelan korban, namun karena saat kejadian kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

“Sehingga hanya dalam jangka waktu sekitar 1,5 jam, ķobaran api meluluhlantakan rumah korban, termasuk seluruh perabot rumah tangganya, kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp.396 juta,” pungkasnya.