Kesehatan

Posisi Bayi Sungsang? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

FaktualNews.co – Percaya enggak kalau janin di dalam rahim tak ubahnya seperti balita yang tak mau diam? Di dalam kandungan ibu, Si Kecil pun terus bergerak selama berada di dalam rahim. Untuk pergerakan yang normal, pergerakan itu akan membawa bayi pada posisi kepala dibawah ketika waktu melahirkan sudah dekat.

Namun dalam beberapa kasus, ada kalanya posisi yang terjadi justru sebaliknya alias sungsang. Umumnya pada usia kehamilan 36 minggu biasanya kepala bayi sudah berada di bawah. Namun, sebagian kasus lainnya posisi tersebut tidak berubah, atau sungsang hingga proses persalinan. Nah, bagi ibu yang baru kali pertama mengandung, tak ada salahnya untuk mengetahui lebih dalam mengenai posisi bayi sungsang. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Dilansir dari halodoc.com, menurut data dari American Pregnancy Association, kelahiran sungsang terjadi pada sekitar 1 dari 25 kelahiran. Hal yang perlu diketahui, posisi bayi sungsang terdiri dari beberapa jenis. Nah, berikut jenis posisi sungsang yang dialami oleh Si Kecil.

1. Frank Breech

Posisi ini digambarkan dengan posisi bokong janin berada di bagian bawah. Sementara itu, tungkainya berada di atas hampir menyentuh telinga. Jenis posisi sungsang ini merupakan posisi yang paling umum terjadi pada bayi yang melakukan persalinan.

2. Footling Breech

Dalam posisi ini, satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah atau di dekat jalan lahir. Posisi sungsang ini juga disebut dengan sungsang tidak sempurna

3. Complete Breech

Jenis yang satu ini dikenal dengan sungsang sempurna. Posisi bokong janin berada di atas mulut rahim, sedangkan kedua kakinya terlipat sempurna.

Dari Kehamilan Kembar sampai Cacat Bawaan

Faktor penyebab bayi sungsang memang belum diketahui secara jelas pada sebagian besar kasus. Namun, kelahiran sungsang ini enggak hanya disebabkan oleh pergerakan bayi saja, lo. Menurut American Pregnancy Association, ada juga penyebab lainnya seperti kehamilan kembar, kelahiran prematur, cairan ketuban terlalu banyak atau sedikit, atau pula kehamilan yang kesekian kali yang membuat rahim ibu sangat elastis.

Selain itu, tumor panggul, tumor rahim, letak plasenta, atau janin kecil yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, juga bisa menjadi faktor penyebab kelahiran sungsang. Ada juga faktor cacat bawaan pada bayi yang mengakibatkan kondisi ini. Misalnya, seperti tidak sempurnanya bentuk tulang tengkorak bayi dan kepala janin besar terisi cairan.

Awas, Memicu Berbagai Komplikasi

Kelahiran atau posisi melahirkan sungsang sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya komplikasi atau cedera yang dapat dialami Si Kecil. Pada persalinan normal risikonya bagian badan bayi tidak membuka rongga dan mulut rahim cukup besar. Alhasil, kepala bayi bisa tertahan di bagian panggul ibu.

Tak cuma itu saja, menurut jurnal dalam National Institutes of Health, bayi dengan posisi sungsang yang dilahirkan lewat persalinan normal, lebih mungkin mengalami asfiksia lahir. Kondisi ini merupakan kondisi ketika bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup selama proses persalinan. Hati-hati, asfiksia lahir ini bisa berakibat fatal bagi bayi.

Sedangkan dampak kelahiran sungsang pada persalinan caesar lain lagi cerita. Proses persalinan caesar juga memiliki berbagai risiko. Contohnya infeksi, pendarahan, ataupun cedera pada organ dalam. Tak hanya itu, tindakan caesar bisa juga memengaruhi kehamilan ibu selanjutnya. Seperti gangguan penahan plasenta pada dinding uterus atau robekan dinding rahim

Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?

Dilansir dari Encyclopedia of Children’s Health, dokter kandungan umumnya dapat mengetahui posisi janin dengan meraba dinding perut ibu. Petunjuk lain untuk posisi bayi sungsang adalah lokasi di mana detak jantung bayi terdengar paling baik. Apabila detak jantung terdengar di bawah pusar Ibu, kemungkinan besar posisi bayi normal. Namun, bila detak jantung paling mudah terdengar di atas pusar, kemungkinan bayi berapa pada posisi sungsang. Selain cara tersebut, perlu diketahui bahwa cara paling akurat untuk menentukan posisi sungsang adalah menggunakan USG.