Ilustrasi kecetit.
SURABAYA, FaktualNews.co – Pernah merasakan pinggang tiba-tiba sakit saat mengangkat barang atau ketika bangun dari duduk? Orang biasa menyebut kondisi itu dengan istilah kecetit.
Menurut dokter Adhi Pasha Dwitama, kecetit merupakan gangguan yang timbul pada tubuh yang menimbulkan rasa sakit, kesulitan bergerak ataupun juga terjadi kesemutan atau rasa menjalar tersering timbul di punggung atau bagian tubuh lain.
Dalam forum tanya jawab di SehatQ, dokter lulusan Universitas Kristen Krida Wacana tahun 2014 itu menyatakan, kecetit yang sering timbul bisa merupakan adanya gangguan pada persarafan tulang belakang.
“Meskipun demikian jika merasa adanya rasa sakit di punggung atau pinggang penyebabnya bisa beragam seperti gangguan otot, gangguan sendi tulang belakang, saraf terjepit, gangguan pada organ di dalam seperti ginjal, organ pencernaan, dan lainnya,” tulis Adhi saat menjawab salah satu pertanyaan netizen.
“Postur tubuh saat beraktivitas juga berpengaruh terhadap timbulnya gejala,” lanjut dia.
Untuk meredakan nyeri yang timbul, Adhi sebagaimana dijelaskan oleh dokter Nina Hertiwi Putri dalam artikelnya di SehatQ, menyaranakn untuk melakukan beberapa hal seperti:
1. Kompres hangat atau dingin di area nyeri
• Kompres hangat dapat membantu membuat otot maupun jaringan di sekitar area yang kecetit, menjadi lebih rileks, sehingga lebih mudah digerakkan dan rasa nyerinya mereda.
Suhu hangat tersebut juga akan melancarkan aliran darah ke area yang cedera, sehingga proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.
Saat mengompres area yang kecetit, pastikan Anda tidak menggunakan air yang terlalu panas karena berisiko melukai kulit.
Gunakan air hangat untuk merendam handuk bersih atau kain, kemudian peras dan tempelkan ke area yang nyeri selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari hingga rasa sakit mereda.
• Kompres dingin memiliki fungsi yang berbeda dari kompres hangat. Suhu dingin akan membantu meredakan peradangan dan pembengkakan di area yang kecetit.
Untuk melakukannya, Anda dapat membungkus es batu dengan kain atau handuk bersih dan menempelkannya ke area yang sakit selama 10-15 menit. Ulangi beberapa kali sehari hingga kondisi mereda.
2. Beristirahat
Saat kecetit, pastikan Anda mengurangi aktivitas dan perbanyak istirahat, terutama waktu tidur yang cukup. Saat tidur, tubuh akan memulai proses perbaikan jaringan yang rusak, termasuk saraf saat terjadi saraf terjepit.
Pada banyak kasus, istirahat dan tidur yang cukup bisa membantu nyeri kecetit sembuh dengan sendirinya. Hal ini juga akan menghindari penggunaan berlebihan dari saraf dan otot yang cedera yang dapat memperparah kondisi.
3. Perbaiki postur tubuh saat beraktivitas
Seringkali, kecetit terjadi karena Anda salah posisi duduk, berdiri, ataupun tidur. Salah posisi ini akan membuat kerusakan di otot dan saraf, memicu terjadinya saraf kejepit.
Maka dari itu, untuk meredakannya, Anda perlu memperbaiki posisi tubuh agar kondisi tidak bertambah parah.
Menggunakan bantal duduk, bantal leher, hingga menyesuaikan tinggi kursi dengan layar komputer, bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaiki posisi saat duduk dan membantu pemulihan saraf kejepit menjadi lebih cepat.
4. Lakukan peregangan ringan
Saat mengalami kecetit, Anda dapat mencoba melakukan peregangan ringan alias stretching untuk membuat jaringan di sekitar area yang sakit, menjadi lebih rileks.
Namun jika saat melakukan peregangan rasa nyeri yang timbul menjadi lebih parah, sebaiknya segera hentikan gerakan tersebut untuk mencegah kondisi semakin buruk.
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol
Mengonsumsi obat pereda nyeri bisa mengobati nyeri akibat kecetit dalam waktu yang cukup singkat. Anda dapat mengonsumsi obat golongan antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen.
Untuk alternatif yang lebih aman bagi Anda yang alergi obat golongan NSAID, paracetamol juga bisa membantu meredakan nyeri.
Perbedaannya, selain meredakan nyeri, obat golongan NSAID juga bisa meredakan peradangan di jaringan. Sementara itu, paracetamol hanya akan meredakan nyeri.
6. Melakukan relaksasi dengan mandi air hangat atau dengan massage ringan
Perawatan lain untuk kecetit adalah pijat. Memijat tubuh dengan cara yang tepat bisa membantu otot-otot di tubuh terasa lebih rileks.
Namun, ingat untuk tidak memijat terlalu keras karena hal ini justru akan memperparah kondisi kecetit. Pijat dengan perlahan di permukaan area yang cedera sedikit demi sedikit dapat meredakan ketegangan dan membantu otot menjadi rileks, sambil melakukan langkah pengobatan lainnya.
“Jika keluhan masih sering timbul periksakan diri pada dokter atau dokter spesialis saraf agar dilakukan pemeriksaan dan juga penanganan lebih lanjut,” jelas Adhi.
Menurut dia, pasien dengan keluhan kecetit biasanya akan menjalani sejumlah pemeriksaan tambahan seperti lab darah, foto rontgen ataupun pemindaian dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging).
