FaktualNews.co

Harga Anjlok, Petani Tembakau Kasturi Bondowoso Jual Rugi Rp 10.000/Kg

Ekonomi     Dibaca : 831 kali Penulis:
Harga Anjlok, Petani Tembakau Kasturi Bondowoso Jual Rugi Rp 10.000/Kg
FaktualNews.co/Deni Ahmad Wijaya
Petani memanen tembakau kasturi di Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jumat (24/9/2021).

BONDOWOSO, FaktualNews.co – Harga jual tembakau jenis kasturi di Kabupaten Bondowoso anjlok. Petani menjual rugi tembakaunya hingga selisih Rp 10 ribu per kilogram dari biaya produksi.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bondowoso Muhammad Yasid menyebut, biaya pokok produksi (BPP) kasturi sebesar Rp 35 ribu per kilogram.

“Sedangkan harga jual kasturi saat ini average Rp 25 ribu per kilogram. Jadi, petani sekarang jual rugi selisih Rp 10 ribu dari biaya produksi,” tutur Yasid, Jumat (24/9/2021).

Kondisi ini dikarenakan turunnya musim penghujan sejak pertengahan September lalu. Padahal, periode sebelumnya pada September – Oktober adalah puncak musim kemarau.

“Sebenarnya, untuk produksi kasturi tidak terlalu terdampak seperti rajangan. Sebab, jika cuaca tidak mendukung, maka tidak dijemur,” tutur warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang tersebut.

Meskipun tidak terdampak pada sisi prosesing, namun kasturi justru terimbas dari sisi harga jual.

“Sangat tinggi kerugian kasturi. Berbeda dengan rajangan. Walaupun sama-sama jual rugi, tapi rajangan merugi sekitar Rp 1.500 per kilogram. Dari BEP (break event point) Rp 29 ribu, harga jual average sekarang Rp 27.500 per kilogram,” paparnya.

Oleh karenanya, APTI Bondowoso mendorong agar gudang menyesuaikan pembelian dengan analisa usaha tani.

“Paling tidak, harga pembelian gudang mendekati analisa usaha tani dari APTI,” harapnya.

APTI juga telah menjalin komunikasi dengan Gabungan Pengusaha dan Pabrik Rokok (Gapero).

“Pabrikan kecil kita dorong melalui Gapero untuk melakukan penyerapan, agar harga terbentuk dengan baik,” tuturnya. (Deni)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah