Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Kepala DPPPA Situbondo Imam Hidayat, saat memamerkan penghargaan APE Tahun 2021 kategori Madya.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Kabupaten Situbondo meraih penghargaan tingkat nasional. Yakni Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Madya Tahun 2021. Penghargaan tersebut didapat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Penghargaan APE kategori Madya Tahun 2021 itu, langsung diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Imam Hidayat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo, di Gedung Kementerian PPPA.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat mengatakan, keberhasilan tersebut dicapai lantaran kerja keras Pemkab Situbondo. Khususnya dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta pemenuhan kebutuhan anak.
“Penghargaan tingkat nasional ini, menandakan bahwa pemerintah daerah sangat komitmen dalam Pengarus Utamaan Gender. Atau istilah kerennya PUG,”kata Imam Hidayat, Senin (27/9/2021).
Menurut dia, ada tujuh indikator penilaian PUG. Salah satunya adalah adanya peraturan daerah (Perda) tentang kesetaraan gender.
“Dimana kita harus bisa mewujudkan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia,”bebernya.
Selain itu, lanjut Imam Hidayat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo, sudah mempunyai perencanaan responsif gender.
“Seperti penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Misalnya pelatihan-pelatihan pemberdayaan perempuan,”imbuhnya.
Semenara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengaku bangga dengan penghargaan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan terus berkomitmen mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan, serta pemenuhan kebutuhan anak di Kabupaten Situbondo.
“Sebagai wujud syukur dengan penghargaan APE kategori Madya. Kami akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada kaum perempuan. Sehingga tidak ada lagi diskriminasi kepada mereka,”pungkasnya.
