Bola

Laga Uji Coba, AC Majapahit Mojokerto Menang 2-1 Atas Persida Sidoarjo

MOJOKERTO, FaktualNews.co – AC Majapahit menang 2-1 atas Persida Sidoarjo dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (1/10/2021).

Persida Sidoarjo berhasil menjebol gawang AC Majapahit di menit awal babak pertama, tim tuan rumah baru membalas dua gol di babak kedua.

Persida Sidoarjo berhasil menciptakan gol setelah terjadi kemelut di mulut gawang AC Majapahit melalui kaki Iqbal di menit 3 babak pertama. Kedudukan 0-1 untuk tim tamu, Persida Sidoarjo hingga babak pertama usai.

AC Majapahit membalas di menit 51 babak kedua setelah Zacky Maharim berhasil memanfaatkan umpan dari Wiranto. Kedudukan berubah 1-1 untuk AC Majapahit.

Tim tuan rumah kembali menambah gol dari kiri gawang Persida Sidoarjo, umpan Bimas disambut Zacky Maharim hingga gawang Persida Sidoarjo yang lolos dari penjagaan penjaga gawang jebol. Skor berubah 2-1 untuk AC Majapahit hingga pertandingan usai.

“Kita tidak melihat hasil pertandingan, namun permainan anak asuhnya. Jadi pemain saya coba semua, pemain di babak pertama saya ganti semua di babak kedua. Semua nanti harus bisa, tidak ada pemain inti, pemain cadangan sehingga saat pertandingan sesungguhnya jika ada yang cedera maka pengganti sudah siap,” ungkap pelatih Persida Sidoarjo, Istiko Hadi Susanto.

Saat ini, Persida Sidoarjo masih dalam tahap seleksi pemain untuk mengetahui mental pemain saat mendapatkan tekanan di lapangan hijau. Ia mengaku puas permainan anak asuhnya di babak pertama. Namun karena sedikit kesalahan-kesalahan sehingga di babak kedua, semua pemain diganti total.

“Penyelesaian akhir terutama akses untuk memberikan kepada pemain lain yang kurang pas. Sentuhan awal yang menjadi evaluasi, kita lihat perkembangan selama pendaftaran terakhir tanggal 16 Oktober. Saat ini masih 30 pemain tapi saya gunakan 25 pemain, kalau memang semua saya butuhkan, saya siap. 3 diantara senior,” katanya.

Sementara itu, Pelatih AC Majapahit, Ambitie Dolus Cahyana mengaku, kembali mendapatkan pelajaran dari laga uji coba Jumat sore tersebut. “Kita kebobolan di babak pertama, jadi gimana mentalnya anak-anak kebobolan di babak pertama. Kalau ingin mengembalikan, ya harus mengembalikan bagaimana caranya menang,” tegasnya.

Menurutnya, evaluasi dari pertandingan uji coba kali ini yakni saat unggul maupun kebobolan harus tetap fight (berjuang). Kenyataan di lapangan, anak asuhnya belum 100 persen fight spirit. Menurutnya, siapapun lawan di lapangan harus siap.

“Itu harus jadi evaluasi kita, siapa lawan kita di lapangan, kita harus siap. Jadi tidak menunggu tim inti, tim cadangan. Pemain harus bisa menyesuaikan antar pemain karena pemainan ini permainan tim harus menyesuaikan antar pemain dan taktikal pelatih. Cukup (jumlah pemain, red),” tutupnya.