Olahraga

Dua Pelajar di Mojokerto Torehkan Prestasi di Ajang Taekwondo Tingkat Internasional

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi dua pelajar asal Kabupaten Mojoerto untuk tetap produktif dan berprestasi.

Dua pelajar tersebut, yakni, Ratu Maulia Ananda (17) dan Mohammad Harits Darmawan (16). Keduanya tercatat sebagai siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Baru-baru ini, mereka berdua berhasil menjurai dan memperoleh medali dalam ajang Unhan Republik Indonesia – Multisport Championship 2021 yang berlangsung pada 14-19 September 2021 lalu mewakili Provinsi Jatim yang digelar secara virtual.

Dalam ajang tersebut, Ratu meraih juara 2 dan mendapatkan medali perak. Sedangkan Harits, meraih juara 3 dan mendapat medali perunggu.

Selain itu, sebelumnya Ratu meraih juara di ajang lain. Diantaranya, Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Female di ajang Bandung International Poomsae Tournament 2021 (26-27 Juni 2021) yang dikuti 16 negara.

Tidak hanya itu, ia juga berprestasi di ajang Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Female di event Gorontalo International Virtual Championship 2021 (4-5 September 2021) yang diikuti 12 negara.

Ia juga mendapat juara 1, Palagan Open Taekwondo Championsip II tahun 200 tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Taekwondo Kapolri Cup tahun 2019.

Sedangkan, Harits meraiah juara Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Female di event Gorontalo International Virtual Championship 2021 (4-5 September 2021) dan Juara 1 Kapolri Cup II Tahun 2019 SPN.

Tak hanya membawa nama sekolah, mereka juga membawa harum nama club taekwondo RBC SPN Polda Jatim yang selama ini tempatnya berlatih.

Ratu mengatakan, juara yang diraih tidak lepas dari hasil jerih payah latihan, mulai dari fisik, teknik, hingga gerakan.

“Selama 2021 ini saya menang di tiga kejuaraan, Bandung Internasional, di Gorontalo, dan di Unhan,” kata gadis yang saat ini duduk dibangku kelas 12 SMA itu, Selasa (5/10/2021).

Atas capaian itu, ia mengaku tengah mempsiapkan diri sebagai atlet profesional dan meraih cita-citanya setelah lulus SMA.

“Saya mempersiapkan pengen jadi atlet dan juga nanti kalau sudah lulus pengen jadi Polwan (polisi wanita),” ujar Ratu.

Dua pelajar asal Mojokerto tunjukkan gerakan taekwondo

Hal senada juga disampaikam Harits, ia juga bercita-cita sebagai atlet taekwondo dan polisi seperti profesi ayahnya.

“Saya juga ingin jadi atlet taekwondo profesional dan nanti pengen daftar kepolisian,” ujarnya yang merupakan putra seorang polisi itu.

Harits sendiri telah menekuni olahraga takewondo sejak ia duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). “Sejak kelas 3 SD,” tukasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsal, Sugiono menyampaikan, bangga atas prestasi yang mereka raih karena dapat mengharumkan nama sekolah di kancah Internasional.

Menurutnya, dua anak tersebut memiliki kemampuan kognitif dan kopetensi yang sedang dalam pembalajaran.

“Biasanya kalau anak yang berprestasi itu memiliki kemampuan kopetensi yang sedang, tidak terlalu ke bawah, karena potensinya di bisang lain,” tuturnya.

Atas prestasi mereka berdua, pihak sekolah memberikan penghargaan berupa beasiswa sampai lulus.

“Kita punya program, jika ada siswa yang berprestasi di tingkat nasional atau internasional kita bebaskan biaya apapun, ditanggung sekolah semua,” ungkap Sugiona.

Sugiona juga mengaku senang jika Ratu dan Harits bercita-cita sebagai polisi. Kebetulan SMAN 1 bangsal sering bekerja sama dengan Sekolah Polisi Negeri (SPN) Polda Jatim yang berada di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

“Saya senang, kebetulan SPN sering kerjasama dengan kita, sehingga kalau anak-anak juara seperti ini pasti SPN dengar,” tandasnya.