MOJOKERTO, FaktualNews.co – Club AC Majapahit terus menggelar laga uji coba jelang kompetisi liga 3 yang akan dilaksanakan bulan November 2021 mendatang.
Kali ini laga uji coba melawan club Madura FC di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (9/10/2021). Namun sayangnya, club berjuluk laskar guntur geni berhasil dikalahkan oleh club asal pulau Garam itu dengan 2 gol tanpa balas.
Peluit babak pertama dibunyikan Madura FC tampil menyerang secara sporadis, sehingga Laskar Guntur Geni julukan AC Majapahit menerapkan permainan keras.
Menit ke 14 Laskar Guntur Geni kebobolan lebih dulu dari titik putih. Bermula dari hand ball Lebero AC Majapahit Irfan (5) dan berhasil dieksekusi menjadi gol oleh Rendi (17) Madura FC.
Sampai babak pertama selesai tidak ada gol yang tercipta di kedua kesebelasan dan kedudukan masih unggul atas tim tamu Madura FC 0-1.
Memasuki babak kedua, begitu peluit dibunyikan, tim tamu Madura FC langsung tampil menyerang sehinga pertahanan Laskar Guntur Geni tekurung.
Anak asuh Daulus pun sulit mengembangkan permainan, karena terus mendapat tekanan dari para pemain Madura FC dari segala lini.
Masuk menit 84 gawang Laskar Guntur Geni kembali kebobolan untuk kedua kali oleh tim Madura FC. Bermula dari hasil tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan AC Majapahit, Indra Lukman (6) berhasil menyarangkan gol ke jala AC Majapahit.
Sampai 90 menit pertandingan berakhir kedudukan akhir 0-2 untuk Madura FC unggul dari tuan rumah AC Majapahit.
Atas hasil pertandingan ini, Coach AC Majapahit Ambitte Dolus mengatakan, tim butuh menang dan kalah. Di dalam pertandingan uji coba sebelumnya AC Majapahit selalu menang.
“Itu yang kita cari (kekalahan), kalau kita menang terus kita akan terlena, kita akan tidak tahu kekurangan kita,” katanya usai pertandingan.
Dolus mengakui kehebatan club berjuluk Laskar Joko Tole. Meski demikian, ia tidak kecewa dengan permainan anak asuhnya. Dengan kekalahan ini pihaknya akan melakukan evalusi dan perbaikan pola permainan.
“Saya tidak kecewa, tidak sedih, tapi ini yang kita cari, pelajaran besar. Selama ini kita selalu menang, kita kalah dengan tim Madura yang memang sangat solid,” ujarnya.
Sementara, Coach Madura FC Sholahudin menyampaikan, belum merasa puas dengan permainan anak asuhnya. Karena baginya pertandingan ini tidak melihat hasil menang atau kalau, melainkan sejauh mana kemampuan taktik dan fisik para pemain Madura FC.
“Kekurangan kita masih banyak, masih belum sempurana. Daya tahan pemain kita belum, kita lihat masih kendor,” tandasnya.