FaktualNews.co

150 Warga Binaan Lapas Jember Divaksin, 400 Lebih Menyusul secara Bertahap

Kesehatan     Dibaca : 752 kali Penulis:
150 Warga Binaan Lapas Jember Divaksin, 400 Lebih Menyusul secara Bertahap
FaktualNews.co/Hatta
Pelaksanaan Vaksinasi di dalam Lapas Kelas 2A Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Upaya mengejar target capaian Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan. Rabu ini (13/10/2021), sebanyak 150 warga binaan di Lapas Kelas 2A Jember menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama itu.

Vaksinasi itu dilakukan PMI Jember, yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Dinkes setempat.

Menurut Plh. Kalapas Kelas 2A Jember Agus Yanto untuk warga binaan, total sudah 400 orang lebih yang menjalani vaksin Covid-19 itu.

“Hari ini kami dibantu PMI Jember melakukan vaksinasi tahap pertama kepada warga binaan. Yakni tahanan ataupun narapidana di lapas,” kata Agus saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Total untuk warga binaan Lapas Kelas 2A Jember, ada 934 orang. “Yang sudah divaksin sekaligus yang hari ini, kurang lebih 400 lebih sedikit yang sudah divaksin. Masih ada yang belum dan nantinya bertahap dilakukan,” sebutnya.

Terkait proses vaksinasi itu, lanjut Agus, diakuinya menjadi upaya yang baik untuk mengejar target capaian vaksinasi yang dilakukan.

“Alhamdulillah untuk kendala, tidak berarti, hanya memang ada tahanan yang dititipkan di Polres Jember. Sehingga vaksinasi juga dilakukan dibantu Polres. Itu membantu kami dalam percepatan vaksin ini,” katanya.

Terpisah Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan, terkait vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, adalah upaya PMI Jember untuk ikut membantu upaya pemerintah dalam mencapai Herd Imunity.

“Untuk di lapas ada 150 vaksin sinovac yang dilakukan, selain itu juga di Balai Desa Jelbuk untuk 700 dosis vaksin. Dengan menggunakan jenis sinovac,” kata Marzuki.

Marzuki mengatakan, terkait vaksinasi Covid-19 juga menjadi konsennya untuk ikut membantu pemerintah.

“Kami mendapatkan 5000 dosis vaksin dari PMI Provinsi Jatim. 3500 dosis sudah terdistribusi. Target kami sepekan ini habis dan nantinya akan ada lagi,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah