FaktualNews.co

Ratusan Santri di Kediri Ikuti vaksinasi Dosis Kedua yang Digelar oleh BIN

Kesehatan     Dibaca : 508 kali Penulis:
Ratusan Santri di Kediri Ikuti vaksinasi Dosis Kedua yang Digelar oleh BIN
FaktualNews.co/Magang Lima/
foto: pelaksanaan vaksin dosis kedua di Ponpes Jampes Kabupaten Kediri Area lampiran

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan santri kembali mengikuti vaksinasi massal dosis kedua yang digelar oleh Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur di pondok pesantren Jampes di Desa Mutih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, pada Selasa (19/10/2021).

Program ini untuk mendukung upaya pemerintah guna meningkatkan hard immunity di kalangan santri dan pelajar, dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dalam program vaksinasi di Ponpes Jampes kali ini, disiapkan sebanyak 460 dosis. Dosis tersebut diperuntukkan untuk santri dan Pengasuh Ponpes Jampes sebanyak 325, dan sebanyak 135 untuk santri atau pelajar dari sekolah Ar Rahman Desa Papar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.

Pengasuh Ponpes Jampes KH Sulthon Hasanudin mengatakan, pihaknya berharap dengan fasilitasi vaksinasi ini, santri Ponpes Jampes bisa kebal dari serangan virus corona sehingga bisa belajar dengan normalkembali.

“Alhamdulillah,hari ini kami mendapatkan vaksinasi sebanyak 460 dosis kedua. Semoga dengan pelaksanaan vaksin ini mampu meningkatkan herd immunity para santri, sehingga mampu mencegah penyebaran virus Covid 19, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren.” terang KH Sulthon Hasanudin.

Sementara salah-satu santri Ahmad rizki fanani (17) mengaku, dengan mengikuti suntik vaksin yang kedua ini, berharap mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih kebal dari penyakit, khususnya virus Covid 19.

“Semoga dengan terbentuknya herd immunity ini, kegiatan belajar dan ibadah di pesantren bisa kembali normal.” kata Ahmad Riski Fanani usai disuntik vaksin.

Seperti diketahui, jika Badan Inteligen Nasional (BIN) daerah Jawa Timur menggelar vaksinasi massal dosis pertama di Ponpes Jampes pada tanggal (21/9/2021) lalu, dengan sebanyak 500 dosis.

(Aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid