Unik

Berawal Hobi Bonsai, Pria Asal Kediri Dibanjiri Peminat

KEDIRI, FaktualNews.co – Berawal dari hobi pelihara bonsai, Hariyanto (43) warga Desa Bulupasar,  Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, meraup untung jutaan rupiah, Uniknya, bonsai yang dikembangkan Hariyanto hanya yang berukuran kecil atau “Mame” dan “Small” saja.

Bonsai “Mame” tingginya tidak lebih dari 15 centi meter, sedangkan bonsai “Small” berukuran 16 hingga 30 centi meter. Peminat bonsai jenis Mame dan Small datang hingga dari Jakarta dan Bali.

Hariyanto mengaku, mulai senang dengan tanaman bonsai sejak tahun 2016 yang lalu. Ia kemudian berusaha membudidayakan yang khusus ukuran kecil atau mini.

“Kami sengaja budidaya bonsai ukuran kecil karena harganya terjangkau. Sehingga banyak pemula atau kalangan menengah kebawah yang datang untuk membeli.”kata Hariyanto,Minggu (24/10/2021).

Tanaman bonsai milik Hariyanto dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga paling mahal Rp 7 juta,  tergantung ukuran dan jenis tanaman, serta kematangan pohon bonsai.

“Selain dari mulut ke mulut, saya juga mempromosikan melalui media sosial.  Alhamdulillah peminat bonsai saya mulai dari Kediri, Surabaya, Malang, Jakarta hingga Bali,”tambah Hariyanto.

Untuk membuat bonsai dari bahan hingga layak jual, Hariyanto membutuhkan waktu paling singkat 8 bulan. Jenis tanaman yang biasa digunakan bonsai jenis Sakura mikro, saeng sibur mikro, ulmus mikro, serut, iprek dan asem serta banyak tanaman keras lainya.

“Untuk membuat bonsai ukuran kecil memang lebih sulit dibandingkan dengan bonsai yang ukuran besar. Karena dibutuhkan ketelatenan dan ketelitian untuk proses pembuatan dan perawatan,” kata Hariyanto.

Saat ini, di pekarangan rumah Hariyanto terdapat ratusan bonsai ukuran kecil yang siap jual.

“Usaha budidaya bonsai ini masih terbuka dan prospek kedepannya sangat menjanjikan. Karena saat ini pencinta bonsai terus bertambah, dan selain itu selain harga bonsai stabil dan tidak mengenal musim. Bahkan juga tidak terdampak pandemi Covid-19,”tutup Hariyanto. (aji)